Daerah

Hadapi Pilkada, Muslimat NU Jember Nyatakan Netral

Sabtu, 25 April 2015 | 10:04 WIB

Jember, NU Online
Ketua Muslimat NU Jember Emi Kusminarni mengajak kadernya bersikap netral dalam menghadapi Pemlihan Kepada Daerah (Pilkada) Desember mendatang. Sebab, jika berpihak kepada salah satu kandidat, maka secara tidak langsung akan mengabaikan kandidat lain. Padahal, hampir semua kandidat yang muncul secara kultural berlatar belakang NU.
<>
Saat ditemui di Kantor NU Jember, Jumat (24/4), Emi menyatakan sejauh ini pihaknya tidak pernah memutuskan sesuatu terkait dukung-mendukung terhadap calon tertentu.

"Tidak ada itu, kami masih netral. Secara kelembagaan, Muslimat NU tidak pernah mendukung siapa-siapa," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengakui ada beberapa pengurus Muslimat NU sudah menyatakan bergabung  dengan bakal calon bupati tertentu. Menurutnya, hal itu sah-sah saja asalkan tidak membawa-bawa nama Muslimat NU.

NU memberikan keleluasaan kepada setiap warganya untuk mengekspresikan keinginan politiknya, namun tidak boleh mengatasnamakan NU. "Saya tegaskan, Muslimat NU masih netral. Makanya, kalau ada orang yang hadir dalam rapat tim sukses, lalu mengatasnamakan Muslimat NU, itu tidak benar. Tidak benar," ucapnya.

Wanita yang baru terpilih sebagai nahkoda Muslimat NU Jember itu menambahkan, Pilkada bukan hanya menyangkut orang per orang, namun menyangkut nasib 2 juta lebih warga Jember. Sehingga untuk memilih pemimpin harus benar-benar tepat.

"Di Jember itu warga NU-nya kurang lebih  90 persen. Maka pemimpinnya idealnya adalah orang yang  punya loyalitas dan komitmennya tidak diragukan terhadap NU," cetusnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)


Terkait