Halal Bihalal Muslim-Non Muslim, PCNU Jepara Wujudkan Ukhuwah Wathaniyah
Sabtu, 1 Juli 2017 | 14:01 WIB
PCNU Jepara menyelenggarakan open house di Gedung NU Jepara, Jalan Pemuda Nomor 51, Jumat (30/6) siang. Pada pertemuan halal bihalal ini tampak ratusan orang yang terdiri atas perwakilan PCNU, banom, lembaga dan MWCNU se-Jepara, mantan Kankemenag Jepara H Muhdi, dan sejumlah pemuka agama dari kalangan kristiani dan katolik.
Tokoh umat kristiani yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) juga turut hadir. Mereka adalah Pdt Danang Kristiawan (GITJ/ketua), Pdt Priyo Kuncoro (GKKD/wakil ketua), Linggom Manurung (GKMI/bendahara) serta Yuli (Katolik), dan Maria (GBT Alika).
Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Ubaidillah Noor Umar (Mbah Ubaid) menyampaikan, kegiatan diadakan dalam rangka kumpul kenegaraan, ukhuwah wathaniyah.
Kepada nahdliyyin Jepara Mbah Ubaid mengingatkan bahwa Islam tidak hanya menyuruh meminta maaf pada Idul Fitri. “Setiap hari meminta atau diminta kita harus saling maaf-memaafkan,” tuturnya mengakhiri uraian halal bihalal.
Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq mengapresiasi pertemuan ini. “Alhamdulillah tradisi ini semakin meriah dibanding tahun sebelumnya,” pujinya.
Kepada MWCNU, banom dan lembaga, ia mengingatkan agar segera menyelesaikan laporan untuk kepentingan Muskercab Ke-3 PCNU Jepara yang rencananya akan diselenggarakan di Madrasah Ismailiyyah Kecamatan Nalumsari pada 9 Juli mendatang.
“Organisasi NU tujuannya untuk umat. Tidak hanya untuk warganya sendiri juga harus memberikan berkah kepada yang lain,” kata kiai yang sering disapa Mbah Yatun ini.
Halal bihalal itu diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin KH Masduqi dan ditutup dengan mushafahah (bersalam-salaman). (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)