Daerah

Harlah Ke-73, Muslimat NU Demak Khatamkan Al-Qur’an 1.001 Kali

Sabtu, 2 Februari 2019 | 04:30 WIB

Harlah Ke-73, Muslimat NU Demak Khatamkan Al-Qur’an 1.001 Kali

Muslimat NU Demak siap gelar khataman Al-Qur'an

Demak, NU Online
Sebanyak 1.001 hufadz (penghafal Al Qur’an) akan menghatamkan Al-Qur’an secara serentak dalam acara peringatan  hari lahir (harlah) ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama tingkat Kabupaten Demak.

Sekretaris Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Demak, Hj Choirotun Salafiyah dalam rilisnya ke NU Online Sabtu (2/2)  mengatakan, khatmil Qur’an oleh 1.001 penghafal Al-Qur’an ini merupakan agenda puncak acara harlah Muslimat Demak yang akan dilaksanakan di alun-alun Masjid Agung Demak akhir Maret mendatang. Setiap hafidz/hafidzah akan mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an.

“Harlah Muslimat tingkat nasional akhir pekan lalu di GBK Jakarta menginspirasi kami untuk melanjutkan kemeriahan harlah di daerah. Cukup banyak warga NU di Demak yang memiliki kemampuan menghafal seluruh surat yang ada di dalam Al-Qur’an, mereka akan kami mohon untuk khataman dalam harlah Muslimat di Demak,” ujarnya.

Menurutnya, puncak acara harlah di Demak agendanya dikemas dalam kegiatan bertajuk Demak Bershalawat dan Berdzikir yang sebelumnya akan diselenggarakan berbagai macam kegiatan sosial, di antaranya layanan KB gratis.

"Momentum harlah ini akan kami manfaatkan dan dimaksimalkan untuk konsolidasi menggerakkan roda muslimat di bawah, sehingga kepengurusan organisasi di akar rumput dapat lebih dinamis. Karena sebagai organisasi yang tumbuh dari bawah, tidak ada kata lain bagi Muslimat harus memperkuat basis gerakannya di bawah," jelasnya.

Dia menuturkan seiring berjalannya waktu, tantangan Muslimat di medan juang semakin komplek terutama dengan munculnya era milinium dan lahirnya generasi milineal. Muslimat Demak, tutur Choirotun, tertantang untuk mencari cara bagaimana meng-NU-kan mereka agar ke depan NU tetap dapat diurus dengan benar mereka kelak di kemudian hari.

Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan menanamkan kesadaran warga Muslimat agar lebih hati-hati dan cermat dalam mendidik anak-anaknya, sejak dini putra putri warga Muslimat didesain dengan sikap moderasi dalam beragama, berbangsa, dan bernegara di bawah bimbingan ulama NU. (Red: Muiz)


Terkait