Semarang, NU Online
Memperingati sewindu haul Gus Dur, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abdurrahman Wahid Komisariat UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Sayembara Cipta Puisi.
“Tema lomba adalah Sajak untuk Gus Dur: Guru Waskita; Pembela Bangsa dan Penegak Agama,” kata Ketua Ketua PMII Rayon Abdurrahman Wahid, Ahmad Nur Hakim, Selasa (18/12).
Hakim megatakan lomba ini dapat diikuti oleh masyarakat umum dan tidak dibatasi usia.
“Adapun naskah yang dikirimkan harus orisinil (karya sendiri); belum pernah dimuat dimedia cetak maupun media online; serta belum pernah memenangkan perlombaan dan tidak sedang diikutkan pada lomba lainnya,” papar dia.
Kriteria penilaian meliputi kesesuaian dengan tema, pemilihan diksi/kata, keutuhan dan keselarasan, serta kedalaman kedalaman pesan.
Hakim menambahkan karya peserta ditunggu paling lambat 31 Desember 2017 pukul 23.59 WIB. Pengumuman pemenang dipublikasikan di website pmiigusdur.com; FB: PMII Abdurrahman Wahid; Twitter: @PMII_GusDur dan @LKaP_GD pada tanggal 10 Januari 2018.
Dewan juri Basa al Kalam (Sastrawan Semarang); dan Aziz al Afifi (Pimred LPM Edukasi) akan memilih 3 puisi terbaik yang akan mendapatkan hadiah uang Rp. 500.000+Sertifikat untuk juara 1; Uang Rp. 350.000+Sertifikat untuk juara 2, dan 2 uang Rp. 200.000+Sertifikat untuk juara 3.
“Untuk 100 puisi terpilih akan dibukukan, dan setiap peserta mendapatkan E-Sertifikat,” ujar Hakim.
Tertarik mengikuti sayembara ini? Baca ketentuan khususnya berikut:
• Tema Puisi “Sajak untuk Gus Dur: Guru Waskita; Pembela Bangsa & Penegak Agama”
• Naskah ditulis dengan Ms. Word format A4, Times New Roman 12, margin normal, spasi 1,0
• Panjang naskah maksimal 1 halaman per puisi
• Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 3 puisi
• Naskah dikirim melalui email pmiigusdur@gmail.com disertai pengisian biodata diri.
Untuk mendapatkan informasi lengkap calon peserta dapat menghubungi nomor handphone 085876538746 (Hakim), atau 081228256830 (Fatim). (Red: Kendi Setiawan)