Daerah

Inilah Nominator Peraih NU Award PWNU Jatim 2017

Ahad, 16 Juli 2017 | 12:05 WIB

Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah NU Jawa Timur kembali mengadakan NU Award 2017. Persiapan sudah dilakukan sebelum Ramadhan. PWNU Jatim sudah mengantongi tujuh nominator terbaik. "Pengumaman pemenang dilaksanakan saat acara Halal Bihalal PWNU Jatim pada Rabu, 19 Juli 2017 yang akan datang," kata Ketua Tim NU Award 2017 M Qoderi saat dihubungi via WhatsApp,  Ahad (16/7).

Qoderi mengatakan, keputusan rapat pleno yang diselenggarakan hari sabtu kemarin menetapkan tujuh nominator PCNU terbaik. Tujuh PCNU terbaik menurut hasil visitasi adalah PCNU Kabupaten Blitar, PCNU Banyuwangi, PCNU Kabupaten Pasuruan, PCNU Sidorajo, PCNU Lamongan, PCNU Magetan dan PCNU Ponorogo.

"Selain itu tim juga telah menetapkan nominator kategori khusus," kata Qoderi.

Katagori yang ditetapkan oleh tim NU Award adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, aspirasi politik dan ke-NUan, pengkaderan dan kader NU terbanyak.

Ada beberapa cabang yang dinobatkan akan menerima kelima katogori tersebut. Kategori pendidikan ditempati oleh PCNU Kabupaten Blitar dengan SMK Islam, PCNU Sidoarjo dengan MINU Pucang serta PCNU Babat dengan SMK Nusantara.

Dalam bidang kesehatan ada RS Siti Hajar Sidoarjo, RSNU Jombang, RS Muslimat NU Ponorogo dan RSNU Banyuwangi. Bidang ekonomi masuk sebagai katagori pengembangan ekonomi yang telah dilakukan oleh cabang NU se-Jatim. Di antaranya, PCNU Ponorogo dengan Bintang 9 Mart, PCNU Pasuruan dengan KBIH NU, PCNU Babat dengan konveksi UMKM, PCNU Sidoarjo dengan KBIH Rohmatul Ummah, PCNU Magetan dengan Koperasi Aswaja NU dan PCNU Pamekasan melalui BMT NU Mandiri.

Aspirasi politik ke-NUan meliputi PCNU Banyuwangi dan PCNU Kabupaten Pasuruan. PCNU Magetan menempati katagori pengkaderan dengan Kampung NU serta katagori kader terbanyak ditempati PCNU Lamongan.

"Proses yang harus dijalani oleh para nominator adalah melakukan persentasi akhir di hadapan para penilai pada tgl 17 Juli mendatang dan penilai NU Award kali ini meliputi elemen jajaran Rais Syuriyah, Tanfidziyah PWNU, banom, dan lembaga," kata Qoderi.

Selain akademisi dari pergruan tinggi ada juga dari elemen pemerintahan dan dari para jurnalis. (Rof Maulana/Alhafiz K)


Terkait