Semarang, NU Online

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi  (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menerima rombongan PKPT IPNU IPPNU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal tersebut dalam rangka studi banding dan rihlah an-nahdliyah. Kegiatan berlangsung di Mushalla Rektorat Unnes, Ahad (1/4). 

"Selain sebagai sarana bersilaturrahim,  kegiatan ini diharapkan juga semakin memperkuat semangat ukhuwah dalam berkhidmah menjaga Ahlusunsnnah  Wal Jama’ah an-Nahdliyah di perguruan tinggi," kata Akhmad Ridlo selaku ketua PKPT Unnes. 

Harapan serupa disampaikan Ketua PKPT UIN Maliki, Faiz. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana silaturrahim, tapi juga dalam rangka studi banding. Semoga kegiatan ini dapat memberikan berbagai ilmu, pengalaman dan pembelajaran bagi seluruh fungsionaris,” katanya.

 

Dalam studi banding kali ini PKPT Unnes memaparkan program kerja serta beberapa kegiatan yang ada di kampus setempat. Dilanjut sharing dan tanya jawab seputar kaderisasi, optimalisasi program kerja dan solusi permasalahan yang ada di PKPT.

"Dalam membuat program kerja dan agenda, lakukanlah dengan inovasi dan kreatifitas sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kampus masing-masing. Asal tidak keluar dari landasan dan pedoman organisasi,” kata Ridlo.

Pada penghujung acara yaitu pembacaan doa yang dilakukan oleh ustad Umar Faruq dari PKPT UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebelum acara diakhiri dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari kedua PKPT tersebut. (Atika/Ibnu Nawawi)