Bogor, NU Online
Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH. Romdon mengatakan, penguatan aqidah Ahlussunnah wal  Jamaah harus ditanamkan, diperkuat sejak dini. Penguatan dimulai ketika anak menjadi pelajar atau santri. Dan IPNU adalah tempat yang sistematis dan terstruktural untuk hal itu.
<>
Kiai Romdon mengatakan hal tersebut pada sambutan Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Bogor periode 2013-2013 di aula Gedung PCNU Kabupaten Bogor pada Ahad, 29 September.

Ketua Pengurus Wilayah IPNU Jawa Barat, Acep K. Hidayat mengatakan, kepengurusan IPNU saat ini harus bisa melanjutkan program-program pengurus sebelumnya yang baik-baik, dan membuat program baru yang lebih baik.

“Intinya pengurus saat ini harus lebih dinamis dengan banyak kegiatan yang dilaksanakan dan bisa dirasakan manfaatnya di lingkungan pelajar Nahdliyin,” tegasnya.

Dia singgung juga tentang standarisasi kaderisasi di IPNU. Meunurutnya, pengkaderan harus lebih optimal, bukan sekadar pengurus karbitan.

Di tempat yang sama, saat ditemui NU Online, mantan Ketua PC IPNU Kabupaten Bogor periode 2011-2013, Akhmad Zulfiqor mengatakan, bahwa ada tiga tugas pokok yang harus dilaksanakan ketua dan jajaran pengurus periode 2013-2015.

Pertama, kata dia, penguatan teamwork. Hal ini terkait dengan konsolidasi internal antar-pengurus agar senantiasa kompak dan profesional dalam menjalankan amanah.

Kedua, adalah perluasan network untuk menunjang kegiatan-kegiatan. IPNU tidak bisa berdiri sendiri tanpa membuka dan membangun jaringan keluar.

‘Ketiga adalah framework, mengingat IPNU adalah organisasi kader, maka kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan  harus memiliki visi yang jelas untuk membingkai kerja organisasi wajib dibuat dan bersifat simultan,” tegasnya.

Pelantikan yang dihadiri oleh para perwakilan komisariat seluruh Kabupaten Bogor dari sejumlah wilayah cukup representatif. Ketua IPNU terpilih, Amin Fajrin, berharap bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Ia berharap para senior IPNU bias memberikan masukan, arahan dan kritik dalam kepemimpinannya nanti, “Saya siap dikoreksi, bahkan saya minta PCNU bisa memberikan masukan dan arahan terhadap program-program yang akan dia laksanakan,” tambahnya. (Akhsan Ustadhi/Abdullah Alawi)