Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk melatih pelajar menulis sebuah sastra yang baik dan benar, Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pesantren Nurul Jadid Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar workshop penulisan sastra, Sabtu (22/3) malam.
<>
Dalam workshop ini para pelajar diberikan materi tentang teknik-teknik penulisan sastra yang baik. Tidak hanya sekedar mendapatkan materi, tetapi mereka juga langsung praktek menulis dengan bahan yang sederhana namun dapat menghasilkan sebuah sastra yang bagus.
Workshop penulisan sastra ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan santri aktif dari Pesantren Nurul Jadid Paiton. Mereka mendapatkan materi dari penyaji seorang alumni sekaligus penulis buku Bilik-bilik Cinta Asy’ari Khatib yang menyampaikan tentang kesastraan.
“Dengan adanya workshop penulisan sastra ini kami berharap nantinya bisa memunculkan penulis sastra yang handal serta memunculkan minat baca terhadap karya tulis sastra. Sehingga pelajar mampu menghargai karya sastra yang dihasilkan oleh penulis handal di Indonesia,” ungkap Ketua PK IPNU Pesantren Nurul Jadid Paiton Muhammad Bahrosi.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Kraksaan Muhlisun menyambut baik digelarnya workshop penulisan sastra tersebut. Karena hakekatnya dengan menulis orang akan selalu dikenal dunia sampai akhir hayat dan ketika telah tiada.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini nantinya akan mampu melahirkan penulis-penulis handal dari kalangan pelajar yang ke depan mampu lebih dikembangkan lagi sehingga mampu menghasilkan karya tulis yang mampu dikonsumsi masyarakat,” harapnya.
Malam anugerah pemenang lomba menjadi penutup kemeriahan kegiatan bagi PK IPNU Pesantren Nurul Jadid Paiton. Dimana PK IPNU Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo menjadi pemenang pertama. (Syamsul Akbar/Mahbib)