Demak, NU Online

Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Muhammad Ali Maskun mengajak anggtanya untuk membuat terobosan berani berwirausaha. Tanpa ada landasan optimisme, mustahil bisa menjadi wirausahawan yang sukses.

Hal itu disampaikan Ali Maskun saat menyampaikan paparan dalam seminar kewirausahaan di era digital 4.0 yang diselenggarakan PC ISNU Demak dan MWC NU Demak, di RM Sunan Kalijaga Demak, Rabu (24/4).

“Agar tetap eksis di era industri digital 4.0 dan sukses dalam berwirausaha, para sarjana NU tidak boleh loyo,” ujar Maskun. 

Menurutnya, selain itu syarat lainnya adalah tidak boleh takut menghadapi kegagalan. Ketidakberhasilan dalam menjalankan usaha jangan disikapi dengan rasa putus asa atau pesimisme.

Rasa minder atau tidak percaya diri, lanjutnya juga harus dibuang jauh-jauh meski calon kompetitor yang dihadapi memiliki potensi dan kekuatan besar. Justru sebaliknya harus dimunculkan rasa berani untuk menaklukkan yang besar.

Dalam rilis yang diterima NU Online, Kamis (25/4) dia menuturkan, untuk menumbuhkan semangat atau spirit seperti itu dapat belajar dari ketangguhan kelompok-kelompok usaha retail kecil yang belakangan ini mampu unggul dalam berkompetisi dengan kelompok raksasa retail besar.

Sarjana NU yang berminat menjadi wirausahawan tutur Maskun, dapat memulainya dengan mengawali langkahnya membangun UKM yang dikelola secara profesional.

Meski modal kecil namun jika mampu membangun jejaring dan merebut kepercayaan konsumen, akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Jiwa aktivis yang melekat pada diri para sarjana NU juga menjadi modal besar untuk mengembangkan UKM. (Red: Muiz)