Bojonegoro, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bojonegoro berusaha memperkuat perekonomian NU. Komitmen ini ditunjukkan saat halal bihalal, peluncuran koperasi, dan diskusi di griya MCM, Jalan Pemuda, Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad (24/8).
<>
Selain segenap pengurus ISNU setempat, hadir pula dalam kegiatan tersebut pengurus NU Bojonegoro, badan otonom NU, dan juga perwakilan dari sejumlah MWCNU. Pantia juga menghadirkan Muhammad Koderi dari Pimpnan Pusat ISNU sebagai narasumber dalam diskusi seputar koperasi.
Ketua PCNU Bojonegoro Cholid Ubed mengaku, dengan diluncurkannya syirkah ekonomi ini, NU diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dalam membantu perekonomian masyarakat. Ubed menilai, ISNU mampu melaksanakan program yang diinginkan masyarakat.
"ISNU (menjadi) gerbang terdepan di PCNU Bojonegoro," terang mantan ketua ISNU Cabang Bojonegoro ini.
Sementara itu, dalam diskusi pemberdayaan dan kemandirian warga Nahdliyin, Muhammad Koderi mengatakan, ISNU bisa berpikir antisipatif. ISNU dinilai peka terhadap realitas yang terjadi di sekelilingnya, termasuk dengan pembentukan koperasi yang mampu dirasakan warga NU.
"Yang terpenting, kunci sukses basik akademik, goverment (pemerintahan), dan sosial," ucap pengurus PWNU Jawa Timur ini saat menjadi narasumber diskusi.
Dalam forum itu para peserta tampak antusias bertanya. Mereka ingin mengetahui lebih dalam tentang keuntungan koperasi tersebut. Mereka juga mengungkapkan keluhan dan kendala dalam berorganisasi pada kesematan ini. (M. Yazid/Mahbib)