Merangin, NU Online
Selama lima hari, mulai Senin-Jumat, 25-29 Desember 2017, di Pondok Pesantren Sulthon Fattah, Kabupaten Merangin Jambi diadakan Kursus Pelatih (Suspelat) 1 dan Diklatsus Terpadu Dasar (DTD) Banser. Suspelat diikuti 24 peserta dari satuan koordinasi yang ada di Jambi dan Riau; sedangkan DTD diikuti oleh 120 peserta sebagai anggota baru di lingkungan Banser Kabupaten Merangin.
"Kita dari jajaran Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Jambi mengadakan Suspelat sebagai bagian dari program untuk peningkatan kualitas Banser secara keseluruhan, karena pertumbuhan kader di provinsi ini terus berkembang sehingga dibutuhkan kesiapan dari semua aspek," ungap Juwanda, Ketua PW GP Ansor Jambi, Senin (25/12).
Ia menyebut Suspelat diikuti kader-kader potensial yang punya keahlian dan kemampuan untuk jadi pelatih Banser.
Kasatkorwil Banser Jambi Ali Murtada menambahkan ke depan potensi kader khususnya di Provinsi Jambi akan terus ditingkatkan dengan minimal 2 minggu sekali diadakan diklat di tiap-tiap kabupaten yang ada"
Pengamatan NU Online di lokasi kegiatan terlihat semangat para peserta dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh pelatih dari Satkornas.
"Kepelatihan, Keinstrukturan, Kependidikan dan Evaluasi serta RTL adalah bagian dari materi untuk Suspelat sehingga pelatih Banser harus mempunyai seni, inovasi, cerdas dan ber-akhlaqul karimah," kata Musa, Kasatkorcab Banser Kabupaten Merangin.
Diharapkan kegiatan tersebut melahirkan ghirah serta militansi para kader untuk mempertahankan ajaran Aswaja Annahdhiyah, menjaga Ansor Banser dan NKRI. (Herry BH/Kendi Setiawan)