Daerah

Jaga Persatuan adalah Wujud Islam Rahmah

Ahad, 8 Juli 2018 | 13:30 WIB

Jaga Persatuan adalah Wujud Islam Rahmah

Halal bi halal PCNU Bogor.

Bogor, NU Online
Ketua PCNU Kabuten Bogor KH Romdon, mengatakan NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia harus berperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu merupakan salah satu implementasi Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Menurut Kiai Romdon siapa pun yang merongrong keutuhan Indonesia akan binasa. "Kenapa? Karena siapa pun yang menolak NKRI berarti mereka menolak rahmat (kasih sayang) Allah Swt. Jika menolak rahmat-Nya maka siap-siap untuk menerima murka-Nya," kata Kiai Romdhon pada Halal bi Halal dan Istighotsah PCNU Bogor, Sabtu (7/7) malam.

Pada acara yang berlangsung di Gedung Sekertariat PCNU Bogor, Jl Bina Citra No 05, Kampung Cipayung Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong, Kiai Romdhon juga mengatakan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah rahmat dari Allah Swt yang harus dijaga.

"Coba lihat dalam Pembukaan UUD alinea ketiga jelas disebutkan 'Atas berkat Rahmat Allah'. Setiap UU ataupun regulasi turunannya ada kata 'Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa'. Ini bukti bahwa negara ini adalah rahmat bagi masyarakat Indonesia. Jadi orang NU kudu jaga amanah ini," bebernya.

Aiptu Mafto mewakili Kapolres Bogor menyampaikan PCNU Kabupaten Bogor telah membantu juga mendukung pihak kepolisian sehingga Polres Bogor mendapat penghargaan sebagai Satgas terbaik Polres se-Indonesia.

"Keberhasilan Polres Bogor dalam menjaga kondusivitas keamanan sehingga mendapat penghargaan tidak terlepas dari doanya para ulama," katanya.

Aiptu Mafto juga meneriakkan yel-yel yang sudah amat dikenal oleh Nahdliyin. "Siapa Kita?" Hadirin menjawab, "Jamaah NU". "Siapa kita?" teriak Aiptu Mafto lagi. Dijawab, "Jamaah Indonesia." Dan saat meneriakkan "NKRI?" hadirin menyahut, "Harga mati." Tepuk tangan meriah pun menggema.

Ketua Lakpesdam PCNU Bogor Muhammad Nur M Horu yang akrab disapa Ahmad menambahkan bahwa istighotsah adalah kegiatan program rutin bulanan PCNU Bogor. Kegiatan yang bersambungan dengan lailatul ijtima juga ngaji kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Gozali.

"Dengan ngaji kitab ini agar kita memahami relevansi sendi-sendi kehidupan agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai jihad (bersungguh-sungguh) untuk mengimplementasikan Islam yang rahmatan lil 'alamin," ungkap Ahmad.

Ia mengutip arahan Ketua PCNU Bogor, KH Romdhon bahwa dalam memperjuangkan amar makruf dengan cara yang makruf,  dan mencegah kemungkaran dengan cara yang makruf. (Hakim Hasan/Kendi Setiawan)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait