Daerah

Jaga Tradisi Nahdliyyin, Kader Ansor Tasik Peringati Isra' Mi'raj

Jumat, 7 April 2017 | 17:34 WIB

Tasikmalaya, NU Online 
Pondok Pesantren Al-Istiqomah Cibunigeulis, Bungursari pimpinan KH Didi Ruyani, dipadati jamaah pengajian. Santri dan ratusan warga masyarakat berbaur memadati tempat yang dipersiapkan panitia untuk memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. 

Mengawali pengajian pada Rabu siang (5/5) itu, jamaah disuguhkan dengan penampilan qosidah rebana dan kreasi seni dari para santri. 

Ketua panitia Ajat Sudrajat mengatakan, peringatan Isra' dan Mi’raj ini dilaksanakan untuk menjaga tradisi keagamaan yang ada di NU.

“Saat ini telah terjadi fenomena dimana banyak kelompok yang terus gencar membid'ah-bid'ahkan tradisi dan amalan-amalan yang biasa dilaksanakan oleh kalangan NU. Makanya kita jadikan acara ini sebagai bentuk penguatan pemahaman terhadap Nahdliyyin,” terang pengurus Ansor Tasikmalaya bidang IPTEK ini. 

Lebih lanjut, Ajat mengingatkan akan peran dari pondok pesantren dalam upaya menjaga nilai-nilai luhur yang ditanamkan para ulama terhadap umat. 

"Pesantren Al-Istiqomah ini sudah cukup lama berdiri di Bungursari, dan akan terus berkomitmen menjaga tradisi yang  telah diwariskan oleh para ulama Ahlisunnah wal Jama'ah an-Nahdliyyah," terang keponakan dari KH Didi Ruyani ini. 

Ketua PMII Kota Tasik 2014-2015 ini mengatakan, "Tujuan kegiatan ini disamping untuk merawat tradisi, juga untuk menjaga ukhuwah Islamiah, serta mengambil Hikmah dari peristiwa Isra' wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW," pungkasnya


Mubaligh yang mengisi pengajian pada kegiatan itu adalah Pimpinan Pondok Hidayatul 'Ulum Awipari  KH Asep Nur Ilyas. Dalam taushiyahnya, ia mengingatkan perihal perlunya menjaga tradisi Rajaban sebagai upaya memperkuat ukhuwah islamiyyah, wathoniyah dan basyariyah. (A. Arif/Abdullah Alawi)


Terkait