Solo, NU Online
Sudah menjadi agenda rutin setiap malam Jumat, banyak mahasiswa dan mahasiswi yang ada di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan rutin Yasin, Tahlil, dan Pembacaan Al-Barjanzi dalam sebuah majelis.
Tak melulu hanya berasal dari kampus UNS, bahkan banyak juga mahasiswa mahasiswi yang berasal dari kampus yang notabene dekat dari UNS. Seperti Universitas Surakarta (UNSA), Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) hingga Universitas Setia Budi (USB).
Ramadhan Saifullah, salah satu mahasiswa dari kampus Poltekkes Surakarta yang berkesempatan hadir pada rutinan hari Kamis (11/4) malam di Masjid Roudlotul Jannah yang berlokasi di depan Asrama Mahasiswa UNS. Pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut mengungkapkan pesan dan apresiasi atas kegiatan rutinan seperti itu.
"Saya mencari di sekitar kampus Poltekkes belum banyak ditemukan kegiatan rutinan Yasin dan Tahlil seperti ini. Kemudian mendapat informasi dari salah seorang teman, kemudian bergabung. Semoga saja bisa istiqamah," papar mahasiswa jurusan Terapi Wicara tersebut.
Tak bisa dipungkiri memang, di tengah-tengah kesibukan maupun aktivitas di dunia kampus, kegiatan tersebut bagi mahasiswa yang berlatar belakang nahdliyin perlu untuk dilakukan dan dilestarikan di manapun berada.
Zulendra Erin Aryaza, salah seorang aktivis PMII UNS yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan rutinan seperti ini umum bagi siapa pun, tanpa terkecuali.
"Iya biasanya yang rutin ikut kebanyakan dari internal PMII sendiri dan teman-teman UKM Seni Religi UNS. Semenjak dideklarasikannya MATAN UNS, kami pihak pelaksana juga mengajak untuk sama-sama andil dalam dakwah keislaman yang berlandaskan Aswaja. Dan perlu diketahui bahwa kegiatan ini tidak melulu pada salah satu organisasi saja, melainkan terbuka untuk umum," terang Mahasiswa Peternakan tersebut. (Joko Priyono/Muiz)