Jember, NU Online
Pengurus dan warga NU diharapkan dapat menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Pancasila. Sebab, keduanya merupakan konsensus para pendiri bangsa. Demikian diungkapkan Wakil Ketua PCNU Jember, HM Misbahus Salam saat memberikan tausiyah dalam Safari Ramadhan MWC NU Balung di rumah Langgeng Sulistyono, Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, Ahad (27/5).
Menurut H Misbah, saat ini sudah muncul secara kasat mata keinginan dari sebagian kelompok masyarakat untuk menggoyang NKRI dan Pancasila. Mereka terus berusaha menggolkan keinginannya dengan berbagai macam cara untuk mengganti Pancasila dan merobohkan NKRI. Karena itu, katanya, warga NU harus menolak dan melawan keinginan mereka lantaran sudah keluar dari rel konstitusi.
“Jangan sampai kita terpengaruh pada kelompok yang anti Pancasila,” pesannya.
Ia mengimbau agar NU terus berusaha untuk memantapkan penerapan Islam yang rahmatal lil’alamin, Islam yang mengayomi segenap anak manusia tanpa melihat latar belakang agama dan budayanya. Dikatakannya, upaya-upaya yang memaksakan kehendak, apalagi sampai rela mengorbankan keutuhan bangsa, sangat bertentangan dengan semangat Islam yang rahmatal lil’alamin.
“Jangan sedikit-sedikit mengatasnamakan agama, padahal tindakannya melangkahi nilai-nilai agama. Marilah kita melangkah sesuai dengan tuntunan para ulama,” jelasnya.
Di bagian lain, H Misbah mengapresiasi program Safari Ramadhan yang dilakukan oleh sejumlah MWCNU di Jember. Menurutnya, Safari Ramadhan merupakan sarana dakwah yang cukup efektif untuk mengintrodusir ajaran-ajaran Islam yang moderat, yaitu tidak ekstrim kanan maupun kiri.
“Warga NU harus di jaga agar tidak ikut- ikutan gerakan radikal, yang selalu mencaci maki pemerintah. Warga NU harus tetap dalam posisi moderat,” urainya. (Aryudi AR).