Daerah

Jaringan Internet Dinilai Belum Layak untuk UNBK

Rabu, 13 Februari 2019 | 08:00 WIB

Jaringan Internet Dinilai Belum Layak untuk UNBK

Try out UNBK Madrasah Muallimin Tabak Beras, Jombang

Jombang, NU Online
Pelaksanaan try out (uji coba) dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 dinilai tidak maksimal dan bahkan terhambat, ini dikarenakan jaringan internet yang dianggap belum layak.

Kasus ini ditemui saat siswa-siswi kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur saat mengikuti try out (uji coba) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 sejak Senin sampai Kamis (12-14/2) besok.

Meskipun try out secara umum berjalan baik, tetapi menurut Waka Kurikulum Madrasah, Ahmad Musyaffak, persiapan dengan singkronisasi cukup menyita tenaga dan waktu. "Singkronisasi aplikasi server yang digunakan di madrasah dengan server yang ada di wilayah (Jatim) sangat sulit," katanya, Rabu (13/2).

Menurutnya, singkronksasi aplikasi yang cukup menyita waktu cukup lama itu menurut dia sangat dimungkinkan karena jaringan internet di Indonesia belum memenuhi standar, jangan sampai pada saat UNBK berlangsung hal yang sama terulang kembali.

Sampai hari kedua pelaksanaan try out ia menemukan masalah-masalah utama, yaitu terkait dengan gangguan server di pelaksana wilayah. "Banyak komputer yang digunakan siswa tidak bisa berjalan dengan baik, hanya muter-muter saja," tambah salah seorang teknisi UNBK.

Memang secara prinsip, kata dia, UN berbasis komputer seharusnya membantu semua unsur di sekolah dan madrasah lebih efektif dan efisien dibandingkan pelaksanaan UN dengan manual. "Tetapi rupanya pelaksana UNBK di wilayah belum siap. Di samping itu jaringan internet yang digunakan masih belum memenuhi standar, jaringan internet di Indonesia masih lambat," ujarnya. 

Dikatakan, ke depan jika akan melaksanakan ujian berbasis komputer, sebaiknya dipikir ulang, lebih baik kecepatan jaringan internetnya diperbaiki dulu. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait