Kepala Satuan Koordinasi Wilayah ( Kasatkorwil) Banser Jawa Timur dr H Umar Usman menegaskan bahwa Banser bersama kekuatan bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segela ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan. Untuk itu Banser perlu membekali dengan pelbagai keterampilan dan giat berlatih.
“Artinya Apa? Banser bersama dengan komponen yang untuk tetap siaga menjaga keutuhan NKRI dari semua ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ini memang tanggung jawab Banser,” tegas dr H Umar Usman ketika memberikan materi ke-Banseran dalam Kusrsus Banser Lanjutan (Susbalan) di Pasuruan, Sabtu (30/7) siang.
Tanggung jawab yang lain apa? Yakni menjaga, memilihara, dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan GP Ansor dan NU. Kalau ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan atau menghalangi, Banser harus berani mengatasinya.
”Untuk itu Banser harus latihan dan latihan di semua bidang. Tujuannya agar mampu melaksanakan tanggung jawab itu,” katanya.
Sebagaimana diketahui Satkorwil BanserJawa Timur menggelar pelatihan Susbalan yang diikuti oleh 131 peserta di Pasuruan. Peserta adalah satkorcab-satkorcab se-Jatim. Acara berlangsung mulai 29 Juli hingga 1 Agustus.
Lebih lanjut dr Umar mengimbau Banser untuk banyak beramal saleh, selalu terlibat aktif dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial di daerah yang terkena bencana. Terkait ini Banser sudah memiliki satuan khusus yang bernama Bagana (Banser Tanggap Bencana) yang baru saja diakui sebagai sahabat Tagana (Taruna Tanggap Bencana) oleh Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa.
“Dalam kaitan ini kita di lapangan bisa berkoordinasi dengan elemen lain seperti LPBI NU, BPBD dan Basarnas. Karena memang ini salah satu dari kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Banser,” terangnya. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)