Daerah

Ketua GP Ansor Tasik Gebuk Tentara Jepang, 3 Tewas

Senin, 2 Januari 2017 | 12:00 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Asep Muslim menggebuk “Tentara Jepang” di Pondok Pesantren Sukamanah Tasikmalaya, Ahad (1/1). Tiga tewas, satunya dibiarkan bebas. Perkelahian pun berlangsung ksatria. Satu lawan satu. Meski ada sekira 200 Santri, namun tidak dengan pengeroyokan.

Asep Muslim dan tiga Santri Sukamanah hanya menggunakan Bambu Kuning. Bambu yang sudah didoakan memiliki tuah itu begitu ampuh melumpuhkan Tentara Jepang yang datang Sukamanah.

Dari perkelahian tersebut, empat Samurai dan Senjata Tentara Jepang dirampas. Kemudian diamankan untuk antisipasi jika datang penyerangan.

"Ada empat orang Jepang ke sini. Mereka memaksa agar kiai kami dibawa ke Kota Tasikmalaya," kata Asep.

Perkelahian dengan Tentara Jepang itu bukan kejadian sebenarnya. Melainkan terjadi dalam adegan laga di Film KH Zainal Musthafa yang mengambil gambar di Pondok Pesantren Sukamanah.

Asep berperan sebagai salah satu Dewan Perang Pasukan KH Zainal Musthafa bernama Kiai Domon. Pengambilan gambar Film Heroik dengan Judul Sang Singa Singaparna ini akan berlangsung sampai 10 Januari 2017. 

Akan tayang dilayar lebar pada 25 Februari 2017 sekaligus mengenang perjuangan KH Zainal Musthafa ke-73 di era kemerdekaan tahun 1944.

Datangnya Tentara Jepang (Konpetai) ke Sukamanah, ujar Asep, telah mendengar bahwa KH Zainal Mustahafa sudah melakukan dakwah-dakwah perlawanan yang menyulut emosi Santri melawan Jepang. (Nurjani/Fathoni)


Terkait