Daerah

KH Maimun Syafi'i dan Cholid Ubed Kembali Pimpin NU Bojonegoro

Rabu, 2 Januari 2019 | 07:15 WIB

Bojonegoro, NU Online
KH Maimun Syafi'i dan dokter Cholid Ubed kembali nakhodai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro 2018-2023 setelah keduanya terpilih kembali pada Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII, akhir pekan lalu karena kepengurusan 2013-2018 yang dipimpin keduanya sudah habis.

Saat proses penentuan Rais Syuriyah menggunakan AHWA sebanyak lima orang di antaranya KH Maimun Syafi'i (Bojonegoro), K Harsono (Sumberejo), KH Hilmi Al-Jumadi (Balen), KH Hambali (Padangan) dan KH Gufron Umar (Purwosari). Mereka menyepakati KH Maimun Syafi'i menjadi Rais Syuriyah kembali.

Sedangkan Cholid Ubed saat pemilihan Ketua Tanfidziyah mengantongi 392 suara dan calon lainnya KH Muslih Fatah hanya mendapatkan suara 138 suara. Pemilih KH Muslih Fatah kurang dari 40 persen dari total suara, sehingga Ubed terpilih secara aklamasi.

Untuk itu keduanya menyatakan siap menjalankan amanah lima tahun mendatang. "Sangat setuju Dokter Ubed menjadi ketua tanfidziyah," kata KH. Maimun Syafi'i saat ditanya kesediaannya didampingi ketua tanfidziyah, Dokter Ubed oleh PWNU yang memimpin pleno pemilihan.

Bahkan Dokter Ubed secara tegas dan lantang, siap mengemban amanah bersama KH Maimun Syafii, Rais Syuriah terpilih. Dalam sambutannya, lima tahun ke depan Dokter Ubed bakal memperkuat organisasi. Pasalnya, Organisasi NU merupakan organisasi besar di bumi Nusantara.

"Proses organisasi akan kami pertegas. Siapa yang tidak sejalan dengan NU, maka silahkan tinggalkan jubah NU (pengurus NU)," ucapnya dihadapan peserta Konfercab NU XXIII di gedung Islamic Center.

Mantan ketua PC ISNU Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, kecintaannya terhadap NU sama dengan kecintaan warga Nahdliyin lainnya terhadap NU, karena itu ia mengaku sangat mencintai NU. Setelah ini jangan ada yang berfikir kubu-kubuan, karena satu wadah NU. Sebab kubu-kubuan akan memecah belah organisasi NU ini.

"Kita adalah NU, darah NU mengalir dalam tubuh kita. Oleh karena itu, mari kita besarkan NU bersama-sama," tegasnya. (M. Yazid/Fathoni)


Terkait