Daerah

Kiai Sholah dan Ali Muchtar Pimpin NU Talun Blitar

Selasa, 9 Agustus 2016 | 23:16 WIB

Blitar,  NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur kini memiliki pemimpin baru. Melalui sebuah konferensi Kiai Sholahuddin terpilih sebagai rais syuriyah MWCNU dan H Muchtar Ali sebagai ketua tanfidziyah.

Sesuai peraturan, rais syuriyah dipilih melalui system Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) dan ketua tanfidziyah lewat pemungutan suara. H Muchtar Ali terpilih lagi sebagai ketua tanfidziyah setelah memperoleh 8 suara dari 14 suara yang masuk. Sementara H Jamhari, calon lainnya hanya mendapat 4 dukungan suara.

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Blitar KH Imam Suhrowardi yang hadir dalam kesempatan tersebut berpesan bahwa untuk bisa menjadi pengurus NU memiliki tiga syarat. Kuat secara ekonomi, mampu meluangkan waktu untuk NU, dan berilmu.

“Berjuang di NU itu harus ikhlas. Tidak boleh ngersulo (banyak mengeluh). Insyaallah kalau ikhlas, pasti ada barokahnya. Jangan takut kelaparan karena ngurus NU,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan, sesuai amanat Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada 2015 lalu, program NU seyogianya menitikberatkan pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Untuk pendidikan, kita sudah punya SMK Islam,  MAMNU (Madrasah Aliyah Ma’arif NU) sampai tiga lokasi. Bahkan kita sudah usahakan untuk pendirian UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) Blitar,” ungkap Kiai Imam  saat memberikan pengarahan pada Konferensi MWC NU Talun,  Selasa (9/8) pagi itu.

Di bidang kesehatan, lanjut Kiai Imam, NU Blitar sudah punya Rumah Sakit Siti Khodijah yang semula hanya BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak). “Kini kita warga NU tinggal mengembangkan dan meningkatkan mutu rumah sakit tersebut,” katanya. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib)


Terkait