Daerah

Kirab Kitab Kuning Awali Perhelatan MKK di Purwakarta

Ahad, 16 April 2017 | 13:01 WIB

Purwakarta, NU Online
Musabaqah Kitab Kuning (MKK) yang digelar di Pendopo Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat diawali dengan Kirab Kitab Kuning. Kirab dimulai dari Gedung Kembar dan berakhir di tempat pelaksanaan, Pendopo.

Ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren pun ikut mengiringi. Termasuk Ketua DKN Garda Bangsa, H. Cucun Syamsurizal, Ketua DPC PKB, Hj Neng Supartini, dan jajaran DKC Garda Bangsa Purwakarta yang dipimpin Asep S Saeful Milah, serta Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Kirab ini pun sempat menjadi pusat perhatian masyarakat. Apalagi pada Sabtu (29/4) mendatang akan digelar kirab serupa di Alun-alun Purwakarta dalam rangka Harlah NU ke-94 yang diikuti ribuan warga.

Ketua DKN Garda Bangsa, H Cucun Syamsulrizal yang menyempatkan diri ke Purwakarta untuk membuka MKK mengatakan bahwa MKK sebagai wujud konsistensi Garda Bangsa dan PKB dalam mempertahankan tradisi keilmuan pesantren serta menjaga dan mengembangkan tradisi keIslaman yang selama ini mewarnai kehidupan muslim di Indonesia.

Sehingga, imbuhnya, partisipasi Pemerintah Daerah seperti Purwakarta ini patut diapresiasi karena Kitab Kuning bukan hanya tradisi keilmuan warga NU tapi Umat Islam secara keseluruhan.

"Saya berharap Santri-santri di Kabupaten Purwakarta bisa menjadi Juara di berbagai kategori hingga ke tingkat Nasional nantinya dan menjadi pemantik bagi santri lain untuk terus memperdalak kitab kuning," ujarnya.

Ketua DKC Garda Bangsa Purwakarta, Asep S Saefulmillah menyampaikan 120 peserta perwakilan Pesantren se-Purwakarta ikut andil. Mereka dijaring untuk mewakili Purwakarta di Semi Final tingkat Jabar pada pertengahan sampi akhir April mendatang. Dan dari Purwakarta akan mengirik 24 peserta untuk ikut di semi final.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menegaskan MKK akan digalakan di Purwakarta. Jika hari ini langsung tingkat Kabupaten, nanti harus mulai dari bawah mulai tingkat Desa dan Kecamatan. (Nurjani/Fathoni)


Terkait