Wakil Walikota Surabaya mengukuhkan Majelis Pembimbing dan Kepengurusan Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif (Sakoma) Nahdlatul Ulama di gedung Museum NU Jalan Gayungsari Timur No 35 Surabaya, Sabtu (10/9). Kepengurusan Sakoma Surabaya masa khidmah 2016-2021 tersebut diketuai M Mas'ad.
Tampak hadir dalam pengukuhan kepengurusan Sakoma yakni Ketua PCNU Surabaya Muhibin Zuhri. Selain itu pengukuhan kepengurusan Sakoma itu juga dihadiri ratusan anggota yang tergabung dalam Pramuka Sakoma seluruh Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PCNU Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri juga berharap Ssakoma menjadi kekuatan penopang utama misi penanaman karakter relegius dan nilai-nilai kebangsaan pada calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
"Generasi Aswaja menebar kemanfaatan, toleran dan merahmati seperti harumnya bunga mawar, tetapi juga tegas dan siap dalam mengahadapi semua ancaman yang merongrong ideologi dan kedaulatan bangsa," tegasnya.
Majelis Pembimbing Sakoma, HM Jalaluddin mengatakan, dibentuknya Sakoma ini tujuannya adalah pembinaan generasi muda di lingkungan pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama. Lebih jauh adalah pembinaan generasi muda terutama di Surabaya agar perilakunya tidak meinyimpang dari sendi agama, nasionalis dan kebangsaan.
"Selain membangkitkan Pramuka kembali terhadap para pelajar, kami juga akan membentengi dengan patron Aswaja. Selain itu juga para Pramuka akan kami gerakkan dan bekali dengan menolak paham radikalisme yang saat ini sudah masuk ke sekolah dan kampus," ujar Jalaluddin.
Saat ini ada sekitar 250 sekolah dibawah Yayasan Ma'arif di Surabaya. Pembentukan Sakoma di Surabaya menurut Jalaluddin adalah ketiga setelah di Kabupaten Ponorogo dan Ngawi. Rencananya Sakoma akan terus dikembangkan di lingkungan sekolah-sekolah dibawah Yayasan Ma'arif Nahdlatul Ulama ini.
Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyambut baik adanya Sakoma, menurutnya, dengan Sakoma ini para generasi muda mendapat pendidikan di luar pendidikan formal yang positif. "Semoga dengan adanya Sakoma menambah nilai positif untuk para pelajar dan generasi muda di Surabaya," ujarnya. (Win/Abdullah Alawi)