Rais Aam, Ketua Umum, dan Sekjen PBNU Dijadwalkan Hadiri Pelantikan PWNU NTB
NU Online · Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Mataram, NU Online
Panitia pelaksana pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat perdana di Aula Utama Kantor PWNU NTB, Jalan Pendidikan Nomor 6, Kota Mataram, Selasa (12/8/2025) sore.
Rapat dipimpin Ketua Panitia Nuruddin dan dihadiri sekitar 50 orang dari unsur pengurus wilayah, lembaga, dan badan otonom tingkat provinsi. Agenda rapat membahas tugas masing-masing seksi kepanitiaan hingga teknis pelaksanaan kegiatan.
Sekretaris PWNU NTB H Daud Nurjadi pada sesi akhir rapat menjelaskan bahwa pelantikan akan dikemas meriah dengan mengedepankan syiar. Di antaranya dengan melakukan pemasangan seribu bendera di titik-titik strategis dan kehadiran sekitar 5000 Nahdliyin untuk memeriahkan acara.
“Selanjutnya, masing-masing koordinator seksi akan merumuskan kebutuhan demi kelancaran kegiatan nanti,” ujar pria yang akrab disapa Mik Daud itu.
Berdasarkan hasil rapat pleno PWNU NTB, pelantikan direncanakan berlangsung pada 14-15 September 2025 di Auditorium UIN Mataram.
Mik Daud juga menyampaikan bahwa jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan hadir lengkap, mulai dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf, hingga Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Arif.
Selain pelantikan, acara akan dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, pemeriksaan laboratorium gratis, dan donor darah.
Untuk diketahui, pada 18 Januari 2025 lalu, TGH Masnun Tahir kembali memimpin PWNU NTB untuk masa khidmah 2025-2030. Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV NU NTB di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah, NTB.
Sementara itu, Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin juga kembali dipilih secara aklamasi sebagai Rais Syuriah PWNU NTB masa khidmah 2025-2030. Keputusan ini diambil pada Sidang Pleno IV Konferwil XIV NU NTB.
“Profesor Masnun Tahir ditetapkan sebagai Ketua PWNU NTB masa khidmah 2025-2030,” kata Ketua PBNU Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Muhammad Faesal sambil mengetuk palu sidang pleno.
Faesal menjelaskan, mekanisme pemilihan pengurus NU dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui musyawarah mufakat. Kedua, melalui pemungutan suara berdasarkan tata tertib.
Anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang berjumlah tujuh orang bersepakat menunjuk Masnun untuk kembali memimpin PWNU NTB. Penunjukan ini tetap memerlukan persetujuan Rais Syuriah PWNU NTB terpilih, TGH Lalu Turmudzi Badaruddin.
“Jika Rais Syuriah tidak setuju, maka akan dilakukan pemilihan ketua,” terang Faesal.
TGH Lalu Turmudzi Badaruddin yang hadir dalam sidang pleno IV menggunakan kursi roda memberikan persetujuan atas penunjukan Masnun. Dengan persetujuan tersebut, Masnun dinyatakan terpilih secara aklamasi dan sah menakhodai PWNU NTB lima tahun ke depan.
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua