Daerah PEDULI COVID-19

Ketua PWNU NTB Ajak Warga Optimis Hadapi Ujian Wabah Covid-19

Sel, 13 Juli 2021 | 14:30 WIB

Ketua PWNU NTB Ajak Warga Optimis Hadapi Ujian Wabah Covid-19

Ketua PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir. (Foto: NU Online/Hadi)

Mataram, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PWNU NTB) Prof TGH Masnun Tahir mengatakan, kasus Covid-19 dengan beragam varian terus meningkat. Pemerintah pun terus berusaha dengan maksimal untuk memutus penyebarannya. 


Oleh karena itu, dalam menghadapi ujian wabah ini pihaknya mengajak warga NTB terus membangun sikap optimis guna meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, ia mengimbau warga agar terus mengikhtiarkan pemutusan penularan Covid-19 dengan protokol kesehatan 5M.


“Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, membawa hand sanitizer, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Serta berdoa agar kita terlindungi dari segala penyakit,” kata Ketua PWNU NTB TGH Masnun di Mataram, Selasa (13/7).


"Kita semua harus tetap optimis dalam menghadapi masa pandemi saat ini. Mari kita bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus penularan covid-19 dengan mengikuti anjurannya dan komitmen dengan prokes,” imbau Guru Besar UIN Mataram ini.


Saat kondisi seperti ini, lanjut dia, pikiran optimislah yang mampu menjadikan diri kita tetap tegar serta tidak henti-hentinya kita terus memohon perlindungan kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa agar kita dijauhkan dari wabah.


Laa yukallifullahu nafsan illa wus'aha. Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi kesanggupannya. Artinya, kita sanggup, dan diyakinkan oleh Allah swt bahwa kita mampu survive, serta optimis dalam menjalankan kehidupan meskipun di era pandemi saat ini,” tuturnya. 


“Allah Swt sangat percaya kepada kita bahwa kita mampu menghadapi wabah ini. Kita harus tetap optimis, jaga kesehatan kita, dan berdoa kepada Nya. Hal demikianlah yang menjadi perisai penolong di tengah kesusahan pandemi ini,” tandasnya.


Oleh karena itu, dia mengajak warga untuk mengikuti program vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah. Vaksinasi, kata dia, gratis untuk masyarakat Indonesia. Itu merupakan ikhtiar lahiriyah pemerintah untuk melindungi warganya.


“Mari kita terus optimis, optimis, dan optimis. Kita kuat dan kita bisa secara bersama-sama memutus penularan Covid-19. Jangan sekali-kali pesimis! Iman kuat, imun juga kuat. Mari kita bantu pemerintah menyelesaikan ujian ini dengan patuh atas imbauannya dan taati protokol kesehatan,”' tutupnya.


Kontributor: Hadi
Editor: Musthofa Asrori