Jakarta, NU Online
Mayjen TNI (Purn) Eddie M Nalapraya menghadiri halal bihalal perguruan Pencak Silat (PS) Purbakala di Sekretariat Pusat PS Purbakala, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (16/7) siang. Ketua Umum PB IPSI 1981-2003 ini jauh-jauh datang dari Cipayung, Puncak, Kabupaten Bogor, untuk menyambung kembali hubungan dengan perguruan PS Purbakala setelah lama tidak berjumpa.

Menurut pria 86 tahun asal Jakarta ini, silaturahmi memberikan keberkahan segala rupa kepadanya. Ia juga mengajak para pelatih dan anggota PS Purbakala untuk menggiatkan silaturahmi.

“Silaturahmi itu meningkatkan segala rupa dari kita, yaitu kesehatan dan rezeki kita. Semua di sini tentu mendoakan saya. Alhamdulillah saya sehat,” kata Wagub DKI Jakarta 1984-1987 sambil mencicipi kue wajik dan kue pepe.

Eddie membawa seni beladiri silat ke mancanegara. Sejak 1980-an ia merintis perkenalan dunia silat itu ke warga dunia hingga kemudian ia diangkat sebagai Ketua Presidium Persekutuan Silat Antarbangsa (Persilat) dengan anggota dari pelbagai negara.

Saya, kata Eddie yang masih kuat makan asinan, mengunjungi lebih 47 negara karena dunia silat. Apa yang saya dapat? Teman. Bergaul itu bukan hanya dengan orang Indonesia, tetapi juga orang luar negeri. Bergaul juga jangan hanya dengan Muslim, tetapi juga non-Muslim.

“Saya jadi Ketua IPSI DKI Jakarta tahun 1978. Di situ saya ketemu Purbakala. Jadi Ketua IPSI, saya mau beribadah karena silat itu budaya dan silaturahmi,” kata purnawirawan TNI yang masih keturunan pendekar Betawi asal Rempoa.

Sementara Ketua Umum PS Purbakala M Jamil menyampaikan terima kasih kepada Eddie. Ia juga mempersilakan para pelatih dan anggota PS Purbakala untuk berdialog dengan Eddie seputar dunia silat.

Sebagaimana diketahui, perguruan PS Purbakala berdiri sejak 1972 dengan guru besar almarhum H M Nawawi dari Kebayoran Lama. Ia mengembangkan aliran silat beksi hingga terbentuk banyak cabang. Kader dan anggotanya kerap menghiasi kejuaraan tingkat daerah hingga Asia Tenggara. (Alhafiz K)