Banda Aceh, NU Oline
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdhatul Ulama (Lakpesdam NU) Aceh mengadakan Training of Trainer (TOT) Kader Damai selama tiga hari sejak Jumat (29/5) di hotel Pavilun Seulawah Banda Aceh, Aceh.
<>
Menurut Ketua PW Lakpesdam NU Aceh Marini, TOT Kader Damai secara umum meliputi pemahaman terkait konflik, inklusi, analisis dan strategi membangun inklusi di masing-masing daerah.
Selain itu, tambahnya, TOT Kader Damai diharapkan melahirkan keterampilan dalam menjadi fasilitator bagi pelatihan di daerah, juga diharapkan berkontribusi dalam meneguhkan komitmen dan integritas dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam upaya membangun inklusi sosial.
TOT ini dihadiri oleh perwakilan tiga Gampong di wilayah kerja program Peduli Lakpesdam NU, yaitu Gampong Peunayong, Laksana dan Mulia; serta badan otonom NU dan juga perwakilan etnis Tionghoa.
Wakil Ketua PWNU Aceh H Ibnu Sa’adan mengatakan, acara seperti ini sangat bangus dan semoga dari TOT ini bisa menghasilkan kader damai di kota Banda Aceh yang bisa memfasilitasi masyarakat di gampong masing-masing.
“Apalagi pengalaman kita di Aceh yang sering berkonflik ini tidak pernah terkait dalam konflik agama dan semoga damai Aceh ini terus berlanjut hingga sampai kemudian hari,” tuturnya.
Kho Khie Siong (Aky) dalam materinya mengatakan pelatihan kali ini sangat membantu dalam mensosialisasikan tentang bagaimana hidup damai dalam masyarakat kita yang beragam dan kita sudah membuktikan itu sudah bertahun-tahun.
“Secara kelembagaan, TOT ini diharapkan menambah pengalaman bagi lembaga Lakpesdam NU terkait dengan penanganan program dan bagaimana membangun inklusi sosial di masyaakat kita,” ujar Marini. (Red: Mahbib)