Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bertekad “melawan” narkoba yang telah menjangkiti anak-anak muda. Untuk itu, GP Ansor akan mengadakan penyuluhan antinarkoba kepada anak-anak muda dan deklarasi Badan Ansor Antinarkoba (Baanar), kemudian ikrar pemuda santri berprestasi Bondowoso antinarkoba.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada akhir pekan ini yaitu, Jumat- Sabtu (26-27/8) di Ijen View Hotel. Kegiatan tersebut rencananya diikuti 65 peserta; dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Fatayat NU, santri dan para Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor se-Kabupaten Bondowoso.
“Narasumber penyuluhan ini didatangkan dari Kementerian Sosial dan Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor," kata Ketua GP Ansor Bondowoso Muzammil saat ditemui NU Online di Kantor Markar Besar GP Ansor Bondowoso Selasa malam (23/8).
Lebih rinci Muzammil menjelaskan, pada 27 Agustus, akan diadalan Deklarasi Badan Ansor Antinarkoba (Baanar) dan Ikrar Pemuda-Santri Bondowoso Anti Narkoba di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari. Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar1500 orang dari unsur pemuda dan santri dan dihadiri Menteri Sosial RI Hj. Khafifah Indar Parawansa.
Menurut Muzammil kegiatan tersebut diadakan kerana akhir-akhir ini peredaran Narkoba sudah merambah ke pelosok-pelosok desa dan tentunya harus diantisipasi sejak dini.
GP Ansor, katanya, akan selalu memberikan penyadaran dan penyuluhan secara intensif kepada kader-kader Ansor agar tidak terpengaruh oleh benda-benda haram tersebut.
Ia juga berharap dengan diadakannya kegiatan terrsebut, ada antisipasi sejak dini yang dilakukan oleh semua pihak terutama pemangku kebijakan yang tergabung dalam Forpimda Kabupaten Bondowoso.
“Semua pihak harus terus memberikan support terhadap pemuda dan santri agar terhindar dari pengaruh benda haram (narkoba),” pungkasnya. (Ade Nurwahyudi/Abdullah Alawi)