Tanggapi Gerakan Rakyat Pati, PWNU DKI Ingatkan Kepala Daerah di Jakarta Tak Bersikap Arogan
NU Online · Ahad, 17 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Maarif. (Foto: dok. NU Online Jakarta)
Jakarta Timur, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif menanggapi aksi gerakan rakyat di Pati, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 2025.
Kiai Samsul lantas mengajak seluruh kepala daerah, khususnya di Jakarta, untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran penting.
“Peristiwa gerakan rakyat yang terjadi di Pati itu sebagai pembelajaran bagi para kepala daerah termasuk Jakarta,” kata Kiai Samsul, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.
Ia menekankan bahwa dalam setiap kebijakan yang dibuat, kepala daerah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Kiai Samsul juga mengingatkan para pemimpin agar tidak bersikap arogan dan tetap menunjukkan sopan santun ketika mendengar aspirasi masyarakat.
“Pemimpin harus lebih mendengar keluhan rakyat, lebih dekat lagi dengan rakyat, mengajak dialog kepada masyarakat dan jangan sungkan,” ujarnya.
Kiai Samsul berharap kejadian serupa tidak terjadi di Jakarta. Ia menilai aksi unjuk rasa di Pati merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kebijakan kepala daerah yang dianggap menyengsarakan rakyat.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
