Tanggamus, NU Online
Puing-puing bangunan yang porak poranda disapu banjir bandang pada awal November 2018 lalu masih terlihat. Material kayu dan batu yang berserakan di mana-mana menggambarkan betapa besarnya air bah yang meluap dari sungai, menyeret perumahan warga di pinggir sungai di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Lampung.

Kondisi ini diperparah dengan longsornya tanah di beberapa titik dan putusnya jembatan akibat hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut pada Kamis (8/11) lalu.

Lokasi terparah yang terkena bencana berada di Desa Umbaran yang mengakibatkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal  dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Beberapa dusun di daerah tersebut juga sempat terisolir karena jembatan yang rusak dan genangan air yang belum surut.

Foto: Dampak Bencana Banjir Bandang di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Lampung

Paska bencana banjir dan tanah longsor ini, bantuan pun terus mengalir ke lokasi. Berbagai jenis bantuan seperti material bangunan dan sembako terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu yang juga ikut serta membantu meringankan beban para korban.

Pada Rabu (28/11), LAZISNU Kabupaten Pringsewu bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kabupaten Pringsewu mengirimkan paket sembako langsung ke lokasi bencana. Tidak mudah mencapai titik lokasi bencana.

Menyusuri kawasan bencana, Tim Sahabat LAZISNU dan Ansor ini harus melewati jalan terjal dan rawan longsor yang masih terlihat di sepanjang jalan. Dengan perjuangan yang cukup sulit akhirnya tim berhasil sampai di dua desa tujuan yakni desa Umbaran dan Kubulangka.

“Kami membawa paket-paket sembako langsung ke Kelumbayan sebagai upaya membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sempat terisolir dan tidak bisa mengakses bahan makanan keluar daerah,” kata Kabul Muliarto, salah satu angota Tim Sahabat LAZISNU.

Tim Sahabat LAZISNU dan Ansor Banser Pringsewu beserta Pamong Kecamatan Kelumbayan

Bantuan yang disalurkan ini jelasnya, merupakan donasi dari warga NU Kabupaten Pringsewu dan hasil penggalangan dana sosial dari Kotak Koin Pondasi Akhirat LAZISNU Pringsewu.

“Kita berharap bantuan sembako ini bermanfaat dan mampu menambah motivasi para korban untuk bangkit dari kesedihan becana yang menimpa,” harapnya.

Senada dengan Kabul, Ketua PC GP Ansor yang juga ikut bersama dengan rombongan, Muhammad Sofyan mengatakan, Ansor Pringsewu terus berkomitmen untuk membantu sesama masyarakat yang tertimpa bencana melalui bantuan baik moril, materiil, dan juga tenaga.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Keluarga Besar NU Kabupaten Tanggamus. Dan kita sudah menurunkan personil Banser untuk ikut serta membantu evakuasi serta recovery paska bencana ini,” kata Sofyan.

Kehadiran rombongan tim ini diterima oleh pamong kecamatan dan desa setempat dan paket-paket sembako yang sudah disiapkan tersebut langsung disalurkan kepada para warga yang membutuhkan. (Muhammad Faizin)