Komandan Dewan Kerja Cabang (DKC) Rembang Muhammad Luthfi mengatakan pelatihan mental dan fisik sengaja diberikan kepada semua peserta yang ikut Pendidikan dan Latihan Utama (Diklatama) Dewan Kerja Anak Cabang (DKAC) Kecamatan Sulang. Konsentrasi dan kecerdasan menangkap komando tertanam dalam diri peserta sebagai bentuk respek mengolah kemampuan ketika ada ancaman dan  kesiap siagaan.

"Selama tiga hari, Jumat (13/4) sampai Ahad (15/4), peserta dituntut selalu disiplin dalam semua hal; dari cara berpakaian, makan, dan menyelesaiakan satu perintah. Mengolah kedisiplnan dari masing-masing peserta memerlukan kesabaran dan kecintaan, supaya nantinya mampu bersama bergerak dalam satu komando," ujarnya saat ditemui di halaman Madarasah Desa Kunir Kecamatan Sulang.

Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan bahwa peserta dalam mengikuti Diklatama tersebut dalam keadaan sehat dan semangat untuk menyelesaikan tantangan. Sebelum berhadapan dengan suatu masalah atau medan, mereka dibekali dengan materi dan praktik dari pemateri yang ahli dalam bidangnya.

"Kader militan Diklatama CBP dan KPP kecamatan Sulang harus memiliki wawasan luas, cinta tanah air dan berakhlakul karimah dalam atap Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah. Selain itu, narasumber seperti Koramil Kecamatan Sulang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, dan ahli beladiri dihadirkan untuk memberi pelatihan," jelasnya.

Salah satu peserta, Sri Dwiki Febrianti merasa bangga bisa mengikuti Diklatama.

"Banyak ilmu yang di dapat dan rasa haru, puas serta senang menyatu saat pembaiatan dilakukan menadakan resmi menjadi anggota CBP KPP Kabupaten Rembang," katanya.

Selesai acara tersebut sebanyak 98 peserta dari delegasi se-Ancab Rembang yang lulus menyanyikan yel-yel dan semangat kebersamaan pun diperlihatkan. Pendidikan dan pelatihan tersebut merupakan kali kedua yang terselenggara di Pengurus Anak Cabang (Ancab) setalah Pendidikan Latihan Utama di Kecamatan Bulu tahun lalu. (Onji/Kendi Setiawan)