Banyumas, NU Online
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Nahdltatul Ulama Banyumas menggelar rapat pra-Muskercab di Masjid Syaikh Makdum Wali, Jumat (30/3) malam. Bersama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Banyumas, mereka mengagendakan penerbitan buku direktori masjid.
"Rapat bersama antara LTM NU dan LDNU ini awal dari sinergitas lembaga. Kerja sama dan merencanakan beberapa program kerja sama yang saling berkaitan," kata Ketua LTM NU Banyumas Aziz Alfarisi.
Sejumlah poin penting dicapai oleh LTM NU khususnya dalam rapat tersebut. Beberapa di antaranya, memperkuat eksistensi masjid NU baik penguatan fisik maupun materi kegiatan. Identittas Masjid NU, kata Aziz, titik tekannya pada kegiatan bukan hanya simbol.
"LTMNU sendiri akan menginvetarisasi masjid NU di Banyumas. Program rencana lain adalah membuat buku direktori masjid NU Banyumas. Beberapa program tersebut sangat butuh sinergi dengan LDNU," kata Aziz.
Selain ketua, Hadir dari LTMNU Wakil Sekretaris H Muhammad Arief Albani, Saefudin (wakil ketua) dan anggota Yazid Bastomi, Ahmad Rofiq, Rokhmat. Dari LDNU hadir Kiai Abdul Qodir, H Imam Durori, H Mukhroji, H Muhammad Alwi dan anggota lainnya.
"LTM dan LDNU memulai duduk bersama. Kami masih berharap, bisa sinergi dengan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN), Lesbumi, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan lainnya. Semoga sinergi ini benar-benar mashlahat," harap Sekretaris LTM NU Muhammad Arief Albani. (Ahda Rujito/Alhafiz K)
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Nahdltatul Ulama Banyumas menggelar rapat pra-Muskercab di Masjid Syaikh Makdum Wali, Jumat (30/3) malam. Bersama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Banyumas, mereka mengagendakan penerbitan buku direktori masjid.
"Rapat bersama antara LTM NU dan LDNU ini awal dari sinergitas lembaga. Kerja sama dan merencanakan beberapa program kerja sama yang saling berkaitan," kata Ketua LTM NU Banyumas Aziz Alfarisi.
Sejumlah poin penting dicapai oleh LTM NU khususnya dalam rapat tersebut. Beberapa di antaranya, memperkuat eksistensi masjid NU baik penguatan fisik maupun materi kegiatan. Identittas Masjid NU, kata Aziz, titik tekannya pada kegiatan bukan hanya simbol.
"LTMNU sendiri akan menginvetarisasi masjid NU di Banyumas. Program rencana lain adalah membuat buku direktori masjid NU Banyumas. Beberapa program tersebut sangat butuh sinergi dengan LDNU," kata Aziz.
Selain ketua, Hadir dari LTMNU Wakil Sekretaris H Muhammad Arief Albani, Saefudin (wakil ketua) dan anggota Yazid Bastomi, Ahmad Rofiq, Rokhmat. Dari LDNU hadir Kiai Abdul Qodir, H Imam Durori, H Mukhroji, H Muhammad Alwi dan anggota lainnya.
"LTM dan LDNU memulai duduk bersama. Kami masih berharap, bisa sinergi dengan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN), Lesbumi, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan lainnya. Semoga sinergi ini benar-benar mashlahat," harap Sekretaris LTM NU Muhammad Arief Albani. (Ahda Rujito/Alhafiz K)
