Jember, NU Online
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan diberlakukan akhir tahun ini, mau tidak mau harus dihadapi oleh semua kalangan, termasuk madrasah aliyah. Sebab, pemberlakuan MEA adalah sebuah keniscayaan bagi negara-negara Asean.<>
Karena itu, lembaga pendidikan juga dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif. "Terus terang, kalau madrasah aliyah siap menghadapi MEA," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mahfud Sodar di sela-sela peresmian Masjid sekolah MAN 1 Jember, Kamis (23/4).
Menurut Mahfud, madrasah aliyah mempunyai keunggulan dibanding sekolah umum sehingga diyakini akan melahirkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ia berharap, kelak lulusan madrasah aliyah bisa menyeberang ke Singapura, Malaysia, Thailad, Jepang dan sebagainya. "Bahasa Inggris bagus, bahasa Arab juga oke, pengetahuan agamanya bagus, pengetahuan umunya juga bagus," ucapnya seraya berharap agar madrasah aliyah terus meningkatkan kompetensinya.
Selain meresmikan masjid sekolah berkapasitas 1.200 orang itu, pada saat yang sama ia juga meresmikan wall climbing sekaligus milad ke-37 MAN 1 Jember. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)