Daerah

Malam Ini, Kiai Slamet Bakal Dikirab

Senin, 4 November 2013 | 08:00 WIB

Solo, NU Online
Bagi Anda yang penasaran dengan nama Kiai Slamet, Anda dapat menyaksikannya langsung di acara Kirab malam 1 Suro yang digelar Keraton Surakarta, Senin (4/11) malam ini. Kiai Slamet ini bukanlah nama seorang kiai atau ulama top di Solo, melainkan nama kerbau milik Keraton Surakarta.
<>
Menurut Wakil Pengageng Sasana Prabu Keraton Solo, K.R.M.H. Suryo Kusumo Wibowo, Kerbau Kiai Slamet, rencananya akan dikirab mulai pukul 00.00 WIB, berangkat dari Kori Kamandungan menuju Brojonolo. Kemudian dilanjutkan menuju arah Pasar Klewer.

“Sebelum kirab, akan ada wilujengan atau doa bersama di bangsal Maligi pada pukul 21.00 WIB. Pukul 23.30 WIB, Pengageng Sentono Dalem, K.G.P.H Puger akan memanggil para pembawa pusaka hingga menjelang kirab berlangsung,” jelasnya.

Dari Pasar Klewer, selanjutnya rombongan akan menuju ke arah Alun-alun Utara dilanjutkan ke arah Jl. Jenderal Sudirman, dan seterusnya ke rute yang lain, hingga kembali lagi menuju ke Kori Kamandungan melalui jalan Alun-alun Utara yang diperkirakan sampai pada pukul 04.00 WIB.

Pada saat prosesi kirab nanti, warga yang ikut menyaksikan, biasanya akan berebut untuk mendapatkan kotoran kerbau. Mereka percaya kotoran tersebut mendapatkan berkah.

Terkait hal tersebut, ulama muda Solo, Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi mengatakan tradisi kirab tersebut, selama tidak bertentangan dengan syari’at maka diperbolehkan. “Tapi kalau ngalap berkah dari kerbau itu yang saya kurang setuju, masyarakat menganggap kerbau bawa berkah, tapi ikut ulama tidak pernah,” terangnya.

Oleh karena itu, kita juga perlu bersikap bijak mengenai tradisi semacam ini. Di satu sisi, perlu kita lestarikan karena ini merupakan kekayaan khazanah tradisi yang perlu kita lestarikan. Namun, di sisi lain semestinya kita mesti tepat di dalam mengambil wasilah untuk mendapat keberkahan. (Ajie Najmuddin/Mahbib)


Terkait