Daerah

Masjid Tak Hanya Sebatas untuk Ibadah Saja

Kamis, 25 Oktober 2018 | 07:30 WIB

Pringsewu, NU Online
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Lampung H Muhammad Yusuf mengingatkan seluruh takmir masjid di kabupaten tersebut untuk memaksimalkan fungsi dan peran masjid. Menurutnya, fungsi masjid tidak hanya terfokus untuk tempat peribadahan saja namun lebih dari itu dapat menjadi wahana pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan aktifitas sosial masyarakat sekitar masjid.

"Terus membangun masjid itu baik tapi yang lebih penting adalah mengelola, mengisi dan memakmurkan masjid. Jadi para pengurus masjid harus kreatif dengan membuat program berbasis jamaah sehingga bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat," kataYusuf pada acara Silaturahmi Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pringsewu dengan para takmir masjid di Rumah Makan Radja Pindang, Gadingrejo, Kamis (25/10).

Dalam pengelolaan masjid, tambah Yusuf, takmir seharusnya mengelola masjid secara profesional dengan melengkapi semua sistem administrasi yang dibutuhkan. Ia mengingatkan administrasi yang perlu dilengkapi seperti kelengkapan perizinan bangunan dan status tanah masjid.

"Transparasi pengelolaan keuangan masjid juga penting. Hal ini untuk mendapatkan kepercayaan jamaah sehingga program-program masjid akan mendapatkan dukungan dari jamaah," katanya.

Selain itu tambahnya, pengurus masjid harus mengedepankan keikhlasan sekaligus tidak mengambil keuntungan apalagi dalam bentuk  materi dari masjid.

"Pengurus masjid harus istiqomah dan ikhlas dalam mengelola masjid sekaligus mengayomi jamaah dengan program-program yang baik," anjurnya.

Sementara itu Ketua DMI Kabupaten Pringsewu, H Junaidi Siradj memaparkan beberapa program unggulan organisasi yang di kepengurusan pusat diketuai oleh Wakil Presiden Jusuf Kala ini.

Program unggulan DMI Pringsewu yaitu perbaikan akustik masjid, aplikasi masjid dan media digital, masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, sertifikasi tanah wakaf, arsitektur masjid, pendidikan dan dakwah, dan wisata religi berbasis masjid.

Kedepan pengurus DMI Pringsewu yang baru dilantik pertengahan tahun 2018 ini akan berupaya semaksimal mungkin meluncurkan berbagai program yang akan lebih memaksimalkan peran masjid.

Pada kesempatan tersebut dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DMI, Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, takmir masjid di Kabupaten Pringsewu dan Bank Muamalat Pringsewu. MoU tersebut terkait dengan pengelolaan keuangan masjid secara profesional. (Muhammad Faizin)


Terkait