Daerah

Menjaga Harakah, Cara Pagar Nusa Kartasura Berjuang di Era Kini

Senin, 1 April 2019 | 06:30 WIB

Menjaga Harakah, Cara Pagar Nusa Kartasura Berjuang di Era Kini

Pengurus Pagar Nusa Kartasura, Surakarta.

Surakarta, NU Online
Dewan Pendekar Pagar Nusa PAC Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah, Imam Widodo mengatakan di zaman milenial ini cara untuk melindungi NKRI bukan dengan gagah-gagahan atau adu kekuatan dan pamer kanuragan.

"Akan tetapi dengan menyamakan fikrah, harakah, dan amaliah kita sesuai dengan para ulama," kata Gus Imam saat sarasehan dan pengukuhan pengurus PAC Pagar Nusa Kartasura masa khidmat 2019-2020, Sabtu (30/3).
 
Pada acara yang berlangsung di Gedung Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta juga dihadiri oleh Banom NU lain seperti IPNU dan Banser ini, Sulhani selaku pembina Pagar Nusa Kartasura membenarkan pernyataan Gus Imam.

"Kita harus terus belajar dan untuk menjaga eksistensi pencak silat pada zaman ini," kata Sulhani.

Ia menekankan para pendekar Pagar Nusa perlu menciptakan inovasi dengan mengkolaborasikan ilmu pencak silat dengan keilmuan yang lain, mengemasnya dengan ilmu hikmah hingga ilmu sains sekalipun.

Kegiatan yang mengusung tema Peran Pendekar dalam Menjaga Kesatuan NKRI  menjadi momentum yang tepat bagi segenap keluarga besar Pagar Nusa Kartasura untuk berkumpul, bertatap muka dan memperkuat sinergi baik antara para sesepuh, kiai dan dewan pendekar dengan para pendekar muda yang kini sedang dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan eksistensi pencak silat di antara arus zaman milenial. (Arindya/Kendi Setiawan)


Terkait