Sidoarjo, NU Online
Di antara puluhan para ulama di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, ada salah satu kiai kharismatik yaitu KH Achmad Aruqot. Ia adalah bagian dari prajurit Pangeran Diponegoro. Silsilah leluhurnya ialah anak dari Asfiyah menantu dari KH Bakri, seorang prajurit Pangeran Diponegoro pada masa itu.
<>
Menurut data yang dihimpun NU Online, KH Bakri berasal dari Banyumas Jawa Tengah itu sempat melarikan diri bersama empat temannya menuju Kabupaten Sidoarjo karena serangan kolonial Belanda. Kemudian ia menikah dengan wanita bernama Mukinah asal desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Sidoarjo.

Sejumlah peninggalan KH Achmad Aruqot masih utuh tersimpan di dalam kediamannya di pondok pesantren Muta'alimin Muta'alimat desa setempat. Peninggalannya di antaranya almari, sebuah jam gantung, gantungan baju, lukisan KH Achmad Aruqot serta interior pintu tengah yang masih kental ukiran jaman kuno.

"Semasa hidupnya KH Achmad Aruqot adalah tokoh, ulama yang mempunyai kharismatik yang disegani oleh para tokoh ulama yang ada di Sidoarjo kata H Agus Surur Asif mengenang masa hidup kakeknya, Senin (11/5).

Menurut dia, di antara tokoh masa itu yang sering mengunjungi KH Achmad Aruqot adalah KH Ali Mas'ud Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo yang aslinya berasal dari Kedungcangkring Kecamatan Jabon Sidoarjo. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)