Daerah

Mu’allimat Kudus Meriahkan Harlah Ke-61

Kamis, 6 November 2014 | 20:37 WIB

Kudus, NU Online
Madrasah khusus puteri yang didirikan pertama kali Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Kudus, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) NU Mu’allimat, peringati hari lahirnya yang ke-61 di gedung JHK (5/11).
<>
Kegiatan tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian acara di hari-hari sebelumnya. Seluruh pelajar putri Mu’allimat mengikuti acara ini.

Meriahnya perayaan peringatan harlah madrasah NU Mu’allimat Kudus yang sebenarnya jatuh tepat pada setiap 1 Muharram ini tak lepas dari peran maksimal kepengurusan baru Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Di hari sebelumnya, beragam perayaan digelar, antara lain Studi Tour ke Jawa Timur, jalan sehat, ziarah ke makam Sunan Kudus, berbagai macam lomba, hingga bazar.

Meski terdiri hanya dari pelajar putri, namun tak menyurutkan semangat mereka untuk memeriahkan aganda perayaan ulang tahun madrasah.

“Di Mts, kami ada lomba kaligrafi, selawat nabi, tahfidh Al-Qur’an bil ghaib 30 juz, pidato bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, pembacaan puisi, out bond, Qiroatul Qur’an, dan memperagakan cerita bergambar,” kata Nurul Badriyah, Ketua OSIS.

Untuk MA, kata dia, ada tambahannya, yakni membuat poster dengan tema 61 Mu’allimat, story telling, menghias tumpeng, bazar, musikalisasi puisi, da’i muda, penulisan artikel berbahasa Jawa.  Terdapat juga khotmil Qur’an serempak oleh keluarga besar MTs MA NU Mu’allimat, bakti sosial di daerah sekitar tetangga madrasah, serta santunan anak yatim.

Nurul pun bertekat akan mengharumkan nama madrasah di kepengurursannya ini. “Di kepengurusan ini, kami bermaksud akan lebih mengedepankan lagi nama madrasah NU Mu’allimat agar semakin dikenal sebagai madrasah yang benar-benar berkualitas,” papar Nurul yang juga aktif sebagai Ketua Pengurus Pondok Pesantren Putri Al-Qudsi Kudus.

Nurul yang kini di MA kelas XI IPA 2, juga mengemukakan misinya untuk giat menambah keterampilan pelajar putri Mu’allimat, selain meningkatkan kekompakan antara OSIS MA dan MTs. Terutama di bidang keputrian. “Nah, dari keterampilan ini, kemudian bersama-sama mengarahkannya ke ranah wirausaha,” katanya.

Hal ini, lanjut dia, sudah dimulai pada bazar kemarin. Teman-temannya membuat bermacam jenis kuliner dan aksesoris untuk dipamerkan di bazar. Malah sebagian juga ada yang berinisiatif memperkenalkan produk konveksi milik keluarga mereka.

“Dan ternyata, keluarga besar Mu’allimat baik MA maupun MTs tampak begitu antusias dengan acara tersebut. Jadi sudah ada benih-benih minat berkreatifitas untuk wirausaha pada diri teman-teman,” terang Nurul.

Ia berharap, di usia yang ke 61 ini, madrasah Mu’allimat akan lebih mampu lagi mewujudkan para pelajar putri yang maju berkeilmuan, mewujudkan generasi Qur’ani yang aktif, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia, sesuai dengan tema harlah tahun in.

Di acara puncak peringatan harlah ini, Mu’allimat mengundang segenap wali murid kelas VII MTs dan kelas XI MA. Hadir pula pejabat dari Kementrian Agama dan sejumlah ulama besar, di antaranya Ketua Tanfidziyah NU Kudus KH. Abdul Hadi, Rois Syuriyah NU Kudus KH. M. Ulil Albab Arwani, Mustasyar PBNU KH. M. Sya’roni Ahmadi, Rois Am PBNU KH. Musthofa Bisri, serta beberapa ulama Kudus lainnya.

Acara diakhiri dengan pelantikan para pengurus OSIS baru, baik MA maupun MTs secara bergantian. OSIS MTs diketuai oleh Wafda Rahimatus Syafira, kelas VIII B. Wafda dikenal sebagai teman yang ramah dan aktif di kepramukaan serta Palang Merah Remaja. Ia juga merupakan santri di Ma’had Mua’allimat.[Istahiyyah/Abdullah Alawi]


Terkait