Daerah

MWC NU Udanawu Miliki Kantor Megah Senilai 500 Juta

Senin, 26 Desember 2011 | 02:52 WIB

Blitar, NU Online
Keinginan warga NU Kecamatan Udanawu, Blitar untuk memiliki kantor sekretariat  yang sangat representative terpenuhi. Hal ini setelah gedung baru senilai Rp 500 jutaan yang dibangun di desa Bakung, kecamatan Udanawi, Blitar,selesai dibangun dan akan diresmikan Kamis 29 Desember 2011 lusa.

Gedung baru itu terdiri dari enam ruangan.  Ruangan MWC NU, PAC Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, dan koperasi. Sedang rungan lain untuk tempat pertemuan yang bisa menampung sekitar 200 orang.
<>
“Gedung ini dibangun tidak sampai setahun jadi. Karena dimulai bulan Agustus 2011 lalu,’’ ujar H Sutrisno Masykur salah satu panitia pembangunan.

Disamping kanan gedung NU, berdiri taman pendidikan kanak-kanak Musliman bernama TK Al-Hidayah 1. Didepan sebelah kiri ada gedung Taman Pendidikan Al-Quran  (TPA) Al-Ma’arif 1 dan mushola.

Gedung baru  yang berlokasi sekitar 300 meter dari Pesantren  Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu itu, selesai dibangun berkat kegigihan para pengurus Muslimat setempat. Khususnya Hj Sri Rahayu ketua PAC Muslimat NU Udanawu. Ia sejak lama memimpikan punya sekretariat bersama yang representative. Untuk itu mewakafkan sebagian tanahnya untuk pembangunan gedung tersebut.

Maka berkat kegigihannya dengan dibantu dengan ranting-ranting NU se MWC Udanawu maka selesailah kantor baru tersebut. “Hampir 60 persen dana pembangunan kantor ini hasil bantuan Bu Yayuk (Sri Rahayu-red) dan keluarga,’’ ungkap salah seorang panitia.

Sementara gedung lama yang berlokasi di jalan Raya Blitar-Kediri, tepatnya di desa Wonorejo Udanawu, akan dijadikan posko Banser dan  kegiatan NU lainnya. “Sebenarnya kantor ini sangat strategis. Namun terlalu kecil untuk beraktifitas,’’ ujar KH Yasin Dahlan, Rais Syuriyah MWC NU Udanawu, kemarin.

Menurut Kiai Yasin, gedung lama itu dibangun sekitar tahun 1982 lalu. Untuk ukuran 80-an  sekretariat lama sudah bisa dibilang sangat megah. Berdiri ditepi jalan dan peresmiannya di lakukan oleh PBNU. “Saat itu yang menanda tangani prasasti KH Syukron Makmun dari PBNU,’’ ungkapnya.

Dengan selesainya pembangunan gedung baru tersebut, ia sangat berharap aktivitas NU dan banomnya bisa lebih meningkat lagi. “Diaharapkan dengan pembangunan kantor ini ada manfaat dan barokahnya. Sehingga NU akan lebih jaya lagi dalam mengemban amant umat. Khususnya perkembangan Islam Ahlussunah wal-Jamaah ala NU,’’ tandasnya.

Ia jelaskan, di wilayah Blitar yang berpenduduk lebih dari 1.2 juta orang, mayoritas beragama Islam. Khususnya warga NU. Begitu juga dengan kecamatan Udanawu. Bisa dibilang dari umat Islam yang ada hampir 99 persen adalah NU. Maka tidak heran bisa kecamatan itu banyak berdiri bangunan monumental milik NU. Mulai dari masjid dan mushola dan madrasah milik NU.

“Semua desa di Udanawu sudah ada TK dan TPA milik NU. Begitu juga dengan madrasah ibtidaiyahnya. Khusus untuk MTS dan Aliyah hanya ada di Bakung,’’ katanya.

Sementara untuk pesantren, lanjut Kiai Yasin ada sekitar 11 pesantren. Baik besar maupun kecil. Salah satunya Pesantren Mambaul Hikam dan Pesantren Darun Najah.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Imam Kusnin


Terkait