Karanganyar, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Mojogedang kabupaten Karanganyar Jawa Tengah saat ini sedang gencar melakukan mapping atau pemetaan gerakan. Hal ini dilakukan menyusul NU sebagai organisasi baru yang belum banyak dikenal dan mengenal masyarakat di wilayah Mojogedang.
<>
“Sebagai langkah awal, yang saya lakukan sebagai pendatang baru dan akan mengenalkan organisasi baru kepada masyarakat adalah melakukan pendekatan-pendekatan dan berinteraksi secara intens. Salah satu caranya aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang sudah ada,” ujar Ketua MWC NU Mojogedang Kiai Muqorrobin saat ditemui di salah satu rumah pengurus NU, Ahad (22/9).

Adapun tujuan pemetaan ini sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan sosial keagamaan masyarakat yang sedang berkembang di wilayah tersebut.

Setelah aktif mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat, dari situ saya lakukan pemetaan, yang tujuannya tak lain pertama, untuk mengenal karakteristik masyarakat, kedua tahu potensi dan kebutuhan masyarakat, dan ketiga saya bisa menentukkan program yang tepat sasaran, sebagai upaya untuk mengenalkan NU kepada masyarakat, tandas kiai kelahiran Kendal Jawa tengah ini.

Untuk mensiasati banyaknya wilayah yang harus digarap, Kiai Muqorrobin juga aktif menjalin komunikasi dengan para perangkat desa di masing-masing kelurahan. Sehingga lewat komunikasi yang baik dengan perangkat desa diharapkan proses pemetaan akan semakin mudah.

Ia berharap dengan cara demikian, pengenalkan dan pemersatuan warga dalam wadah NU akan semakin lancar pula. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)