Blitar, NU Online
Kotak Infaq Koin NU sudah sampai di Kabupaten Blitar, Kamis (24/5) atau 6 Ramadhan. Kedatangan kotak disambut antusias warga, khususnya kawasan yang dijadikan tempat singgah.
Di Bumi Bung Karno, kotak berhenti di beberapa titik. Di antaranya di Pesantren Nurul Ulum, Sutojayan, kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Pesantren Mambaussholihin 2 Sanankulon dan Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu. Perjalan kotak koin disambut meriah oleh warga NU (nahdliyin), khususnya di sejumlah titik yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah tepat pukul 16.00 Wib, kotak udah sampai pesantren Mambaus Sholihin 2 Sanankulon,’’ kata Kiai Yusuf Afandi.
Menurut Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Kabupaten Blitar ini, kirab Koin NU dilakukan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan.
“Untuk menyukseskan kegiatan, pihak NU-Care LAZISNU melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga dan pesantren,” katanya. Pesantren dimaksud di antaranya Nurul Ulum, Mambaussholihin 2 dan Mambaul Hikam serta kampus UNU Blitar, lanjutnya.
Kotak infaq ini satu-satunya yang terbesar di Nusantara dengan ukuran lebar 90 x90 cmM. “Pada bulan lalu mulai dikirab dari gedung PBNU Jakarta dan telah melewati beberapa kabupaten dan kota di tiga provinsi dan akan finish di Kabupaten Banyuwangi,” jelasnya.
Beberapa pejabat teras NU ikut hadir dalam acara tersebut. Tampak H Mohammad Faizin selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Blitar mengawali memasukkan sumbangan, disusul tokoh yang lain. Begitu juga ketika di Pesantren Mambaussholihin.
Kegiatan dimulai Ketua LAZISNU Kabupaten Blitar, disusul memasukkan koin dari ratusan santri putri, kemudian santri putra dan ditutup sedekah koin receh oleh Pengasuh Pesantren Mambaussholihin 2 Blitar.
Acara disambut meriah karena diiringi shalawat badar para santri.“ Nanti malam kotak infak akan dikirab menuju Pesantren Mambaul Hikam Mantenan,’’ ungkap Yusuf. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)