Daerah

NU Binong dan Tambakdahan Perkuat Aswaja Lewat Pengajian Syariahan

Kamis, 27 Juli 2017 | 04:01 WIB

Subang, NU Online
Pengurus MWCNU Kecamatan Binong dan Tambakdahan komitmen menjaga dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal jamaah dan Islam rahmatan lil 'alamin melalui pengajian gabungan setiap bulan dalam sebuah kegiatan bertajuk 'Pengajian Syahriahan', bulan ini pengajian tersebut digelar di Desa Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (26/7)

KH Saliman yang didaulat memberikan ceramah mengatakan bahwa saat ini paham radikalisme sudah ada di depan mata, untuk menangkal paham yang merusak nama baik Islam tersebut diantaranya dengan menguatkan peran masjid dan majelis ta'lim sebagai media silaturahim dan thalabul 'ilmi sehingga dapat menguatkan aqidah dan menangkal radikalisme.

"Jika warga nahdliyin tetap istiqomah mengoptimalkan pengajian syahriahan, pengajian di majelis taklim dan masjid dioptimalkan, Insyaallah radikalisme dapat dihindari," jelas Ketua MUI Kecamatan Tambakdahan tersebut.

Dalam kegiatan yang mengambil tema menguatkan aqidah islamiyah untuk menangkal paham radikalisme tersebut, Kiai Saliman menegaskan bahwa dakwah Islam yang efektif digunakan di bumi nusantara adalah dakwah yang ramah yang mengusung Islam rahmatan lil'alamin.

"Wali Songo berhasil menyebarkan Islam di Nusantara dengan dakwah yang ramah," tambah Mustasyar MWCNU Tambakdahan itu

Selain itu, kata dia, dalam berdakwah mesti didukung oleh berbagai pihak dengan menguatkan peran masing-masing profesi, ustad fokus mengurus dan membimbing para jamaah dan santri dalam menuntut ilmu, orang kaya beramal dengan hartanya untuk kelancaran dan kemajuan pengajian dan orang yang tidak memiliki harta bisa membantu dengan tenaga dan kekuatan fisiknya.

Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan jamaah tersebut, turut hadir Camat Tambakdahan, Kepala KUA Tambakdahan,  Danramil serta Polsek Kecamatan Binong dan Tambakdahan. (Aiz Luthfi/Fathoni)


Terkait