Bondowoso, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menginstruksikan segenap pengurus jamiyah bersama pimpinan perangkat di seluruh tingkatan untuk menyukseskan tahapan pemilihan umum atau Pemilu. Arahan tersebut juga berlaku kepada warga dengan secara serentak melaksanakan lailatul ijtima, istiqhatsah dan tahajjud untuk sukses Pemilu 2019, pertengahan April ini.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso H Saihan pada acara rutinan lailatul ijtima bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, badan otonom, dan lembaga di mushalla PCNU Bondowoso, Selasa (2/4) malam.

H Saihan menyebutkan, surat edaran instruksi tersebut bernomor 146/PW/A-II/I/III/2019 yang memuat sejumlah langkah strategis. “Pertama adalah menyelenggarakan lailatul ijtima pada Selasa malam yakni 16 April,” katanya. 

Hal tersebut sebagai instrumen organisasi. “Lailatul ijtima untuk pembahasan, sekaligus pemetaan permasalahan sosial, ekonomi dan budaya yang dihadapi di lingkungan masing-masing untuk segera dicarikan langkah strategis penyelesaian sebagai bahan masukan penting penciptaan ruang publik yang lebih baik,” ungkapnya.

Kedua, melaksanakan gerakan bitiniah berupa istighatsah, tahajjud, dan subuh berjamaah. “Kegiatan dilaksanakan Rabu yakni 17 April untuk suksesnya Pemilu,” jelasnya.

Segala yang dilakukan tersebut sebagai ikhtiar menjaga keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Termasuk juga bagaimana menjaga Ahlusunah wal Jamaah,” katanya.

Sedangkan yang terakhir turut aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilu 17 April. “Yakni dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS masing-masing demi memastikan berjalan aman dan damai,” urainya.

Untuk kepentingan tersebut PWNU Jatim menginstruksikan kepada seluruh elemen secara serentak menghidupkan masjid dan mushalla. “Kegiatannya sebagaimana telah dijelaskan di atas,” tandasnya.

Instruksi ini sebagai upaya agar hajatan pesta demokrasi berjalan sesuai harapan. “Dengan disenggarakan kegiatan tersebut nantinya kita bersama meminta kepada Allah SWT mudah-mudahan diberikan keselamatan, ketenangan untuk bangsa dan negara,” pungkasnya. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)