Ketua PW NU Care-LAZISNU Jatim di Malang.
Malang, NU Online
Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Di bulan ini, Pengurus Wilayah NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Jawa Timur berbagi kepada yatim, dhuafa, janda, marbot masjid dan guru ngaji.
“Kami sengaja menggelar acara berbuka puasa bersama anak yatim di Masjid Aswaja Tlogamas Kota Malang, karena ingin menyapa para donatur yang ada di daerah sini,” kata A Afif Amrullah, Sabtu (11/5).
Buka bersama anak yatim dan para dhuafa menjadi rutinitas setiap bulan Ramadhan. “Agenda seperti ini akan dilaksanakan di empat titik di Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu. Malang menjadi tempat bagi PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur dalam mendistribusikan zakat, infak dan sedekah,” jelas Ketua PW NU Care-LAZISNU Jatim ini.
Menurutnya, ada 25 yatim yang menerima santunan dan paket tas sekolah. “Juga 45 janda dhuafa menerima santunan dan sembako,” kata pria yang juga dosen di Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya ini.
Selain itu turut dibagikan parcel lebaran kepada guru ngaji, marbot dan ustadz. “Juga ada bantuan bedah rumah kepada warga sekitar yang tidak mampu dengan diambilkan dari dana sosial,” tutur Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur tersebut.
Afif mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Ramadhan karena momentum paling tetap untuk berbagi. “Mari kita mengobral sedekah kepada sesama, terlebih kepada anak yatim, dhuafa dan fakir miskin,” ajaknya.
Anak yatim sudah seharusnya menjadi perhatian bersama. Jangan sampai mereka terlantar, apalagi tidak mendapatkan pendidikan layak. “Nabi Muhammad SAW sangat mencintai anak yatim. Rasulullah juga yatim. Sehingga Rasulullah bersabda barangsiapa yang mencintai anak yatim akan berkumpul saya di surga,” terang mantan Redaktur Pelaksana Majalah Aula ini.
Karenanya, PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur hadir di tengah mereka. “Dana yang kami salurkan berasal dari dana zakat, infak dan sedekah masyarakat. Kami mengajak kepada warga NU untuk menyalurkan melalui LAZISNU Jatim,” tutupnya. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)
