Probolinggo, NU Online
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1434 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar pertemuan bersama tiga radio lokal yang ada di Kota Kraksaan. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyamakan jadwal selama bulan puasa, terutama pemutaran Adzan Maghrib, buka puasa, imsak dan Adzan Subuh.
<>
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah Ahmad Suja’i, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kota Kraksaan Sahro, Wakil Ketua PC Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kota Kraksaan H. Edy Suyoto serta perwakilan radio lokal di Kota Kraksaan.
Hasil yang diperoleh dalam pertemuan tersebut yakni menyamakan presepsi antara waktu yang telah ditentukan menggunakan jam untuk wilayah Provinsi Jawa Timur dengan memakai waktu dari 301 atau flexi. Sehingga diharapkan nanti ada keserasian dalam pemutaran adzan Maghrib, buka puasa, imsak dan adzan Subuh dari ketiga radio lokal tersebut.
“Kesepakatan dari tiga radio yang berada di Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini harus benar-benar falid untuk memutar adzan Maghrib sekiranya tidak ada perselisihan waktu, sebab waktu di bulan Ramadhan ini sangat dibutuhkan semua kalangan masyarakat,” ungkap Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah Ahmad Suja’i kepada NU Online, Selasa (9/7).
Sementara Ketua PC LFNU Kota Kraksaan Sahro mengungkapkan bahwa untuk batas waktu yang ditentukan di daerah Kabupaten Probolinggo ini dibagi menjadi dua. Dari Kecamatan Gending ke timur waktu Ramadhan mengikuti waktu yang ditentukan di Kota Kraksaan, sedangkan untuk dari Kecamatan Gending ke barat mengikuti waktu dari Kota Probolinggo.
“Semoga keserasian jadwal Ramadhan di ketiga radio lokal ini dapat membantu masyarakat terutama yang menunggu datangnya adzan Maghrib untuk berbuka puasa, imsak dan adzan Subuh,” harapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar