Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kudus, Jawa Tengah menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dan Olimpiade Pelajar di kampus IAIN Kudus, Ahad (30/9).
Porseni yang diikuti 328 pelajar se Kabpaten Kudus dibuka Sekretaris PCNU Kudus H Agus Hari Ageng.
Dalam Pembukaan dihadiri Rektor IAIN Kudus H Mudzakir, Ketua Lakpesdam NU Kudus H Asyrofi Masyitho, ketua RMI Kudus HM Afif, ketua LAZISNU Sya’roni Suyanto dan sejumlah alumni IPNU-IPPNU Kudus.
Pada kesempatan itu, Hari Ageng mengapresiasi semangat pelajar NU dalam mengikuti ajang kompetisi untuk meraih prestasi. Ia mengatakan dalam meraih prestasi pelajar NU harus mengedepankan akhlak.
“Laksanakan dengan sportifitas (kejujuran) dan utamakan akhlakul karimah,” ujarnya dalam sambutan sebelum melepas balon menandai pembukaan porseni.
Ia mengajak kepada seluruh peserta untuk saling menghormati dan melahirkan persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun pelajar di masa datang. “Mari kita saling menghargai dan melindungi sesama pelajar NU,” tandasnya.
Sekretaris PC IPNU Kudus Muhammad Tausi’ul Ilma menjelaskan, porseni dan olimpiade pelajar ini diikuti 281 pelajar dari madrasah-sekolah tingkat MTs/SMP/SMA/MA dan 47 peserta dari kontingen PAC IPNU-IPPNU se Kudus.
“Olimpiade terbagi pada kategori tingkat SMP/MTS dan MA?SMA/SMK, sedangkan porseni khusus untuk kontingen dari Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU,” ujarnya.
Dari cabang olimpiade, ada 4 cabang untuk tingkat SMP/MTs yakni olimpiade Matematika, Storytelling, Geguritan dan Lomba Cerdas Cermat (LCC) ke-NU-an. Sedangkan tingkat SMA/MA/SMK antara lain olimpiade matematika, Fisika, News Anchor competition, Pidato Bahasa Arab, Geguritan, Majalah dinding (mading) dan LCC ke-NU-an.
"Untuk kategori porseni meliputi Futsal, PBB, Paduan suara, Simulasi pelantikan, Rebana P3K dan Badminton," ujarnya.
Dikatakan, porseni dan olimpiade ini sebuah ikhtiar menggali dan meningkatkan potensi pelajar NU se-Kudus, termasuk juga menyatukan pelajar dalam kompetensi belajar sambil berkompetisi. (Adib/Muiz)