Surabaya, NU Online

Banyak ikhtiar yang dapat digunakan untuk mengenalkan Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah kepada kalangan anak muda. Salah satunya dengan menggelar Olimpiade Aswaja yang berlangsung di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

“Ini cara yang bisa kita lakukan demi mengenalkan Aswaja an-Nahdliyah kepada generasi milenial,” kata KH Abdurrahman Navis, Sabtu (16/3). Penegasan disampaikan Wakil Ketua PWNU Jatim ini usai membuka acara yang digelar oleh Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jatim tersebut.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya ini, masa depan NU mendatang sangat ditentukan oleh generasi muda. “Karenanya, pemahaman dan pemantapan Aswaja ala NU harus dimulai sejak muda,” tegasnya.

Dirinya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PW Aswaja NU Center Jatim yang terus mengawal anak muda. “Baik dengan kajian rutin, maupun aneka lomba seperti yang digelar hari ini,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, Olimpiade Aswaja dimeriahkan aneka lomba yakni cerpen, pidato, debat, serta poster. “Untuk lomba poster Aswaja berlangsung sejak 2 Februari sampai 21 Maret,” kata Kholida Ulfi Mubaroka.

Perempuan yang dipercaya sebagai ketua panitia Olimpiade Aswaja tersebut mengemukakan bahwa lomba yang lain diselenggarakan secara serentak, Sabtu (16/3). “Dari mulai lomba cerpen, pidato, hingga debat Aswaja dilangsungkan hari ini,” kata Ulfi, sapaan akrabnya.

Pantauan NU Online, sejumlah lomba berlangsung usai pembukaan dan selesai jelang magrib. “Tapi untuk babak final debat Aswaja barusan selesai jelang pukul 10 malam,” kata Syaiful Arifin, salah seorang panitia.

Untuk pemenang dan pembagian hadiah akan diberikan saat peringatan hari lahir NU, Sabtu (23/3). “Itu berbarengan dengan puncak Harlah ke-96 NU yang digelar PWNU Jatim,” tandas Ulfi. (Ibnu Nawawi)