Daerah

Organisasi Ini Harus Dimasuki Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda NU

Selasa, 13 Juni 2017 | 14:22 WIB

Organisasi Ini Harus Dimasuki Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda NU

Ketua GP Ansor Cianjur Dedi Suherli pada Kecamatan Bershalawat

Cianjur, NU Online
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur Dedi Suherli menegaskankan, untuk membentengi Islam Ahlusunnah wal-Jamaah, generasi NU tidak boleh salah masuk organisasi. Terutama pelajar, mahasiswa, dan pemuda.

“Santri NU wajib masuk organisasi IPNU-IPPNU saat belajar di sekolah. Saat jadi mahasiswa, wajib masuk PMII. Begitupun saat jadi pemuda, wajib masuk GP Ansor. Jangan masuk organisasi sembarangan yang sanad keilmuannya tidak bisa diyakini kebenarannya,” katanya pada Kecamatan Bershalawat di Pondok Pesantren Al-Ittihad Karang Tengah, Cianjur (12/6).

Dedi menambahkan, saat ini marak organisasi yang mengklaim paling benar dari yang lain. Kader-kader NU jangan gampang menerima klaim dan fatwa-fatwa siapa pun yang belum jelas keabsahannya

“Kader NU harus senantiasa memfilter ajaran siapa yang ngomong, dia belajar dimana dan ke siapa. Kalau yang berbicara seperti kiai dari Ponpes Al-Ittihad, baru bisa di percaya karena masih bagian dari NU yang memiliki paham Aswaja, sanadnya jelas langsung ke Kangjeng Nabi Muhammad SAW,” terangnya.

Menurut Dedi, melalui kegiatan Kecamatan Bersolawat yang dilaksanakan di 10 titik di Kabupaten Cianjur, paham-paham Islam radikal bisa diminimalisir.

“Mudah-mudahan masyarakat melek terhadap paham keislaman yang memiliki keberpihakan terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar dan kedaulatan NKRI,” harapnya.

Selain bershalawat, Gerakan Pemuda Ansor Cianjur melaksanakan Bakti Sosial, Tabligh Akbar dan buka puasa bersama, bekerja sama dengan Djarum Coklat. (Muhammad Sopwan/Abdullah Alawi)



Terkait