Blitar, NU Online
Awal yang bagus. Itulah kata yang pas prestasi yang diraih tim Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Blitar pada Kejuaraan Daerah di Situbondo 1-3 Mei lalu. Tim yang berkekuatan 30 pesilat dan 5 orang official itu berhasil meraih peringkat empat dengan torehan 3 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
<>
“Ini awal yang bagus karena persiapan yang mepet,’’ ungkap H Abdul Munib Ketua Pagar Nusa Kabupaten Blitar kepada NU Online Senin (4/5).
Ia menjelaskan, tiga emas diraih pesilat Kusna kelas B Taruna Putri, Fiki kelas F taruna Putra, dan Aldi kelas G Taruna Putra.
Sedangkan perak diraih masing-masing Nanda E Remaja Putra, Nadja kelas E Taruna Putra, Ketut kelas G Remaja Putri, Citra kelas C Remaja Putri dan Eksi kelas F Remaja Putri.
Sementara Perunggu diraih pesilat Haikal di kelas I Remaja Putra, Vifian Kelas B Remaja Putri, Ibnu kelas A Taruna Putra, dan Deni kelas A Remaja Putra.
“Semua pesilat ini pemula. Alhamdulillah dalam kejuaraan ini mereka bisa mengimbangi permainan lawan yang mayoritas sudah sering mengikuti kejuaraan,” katanya bangga.
Bahkan, lanjut dia, terkadang para pemula di timnya bisa mengalahkan mereka. Terbukti berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Menurut Munib, di Jawa Timur peta kekuatan pesilat sebenarnya hampir merata. Namun, selama ini yang mendominasi adalah lima daerah yakni Surabaya, Pasuruan, Tulungagung, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Dalam kejuaraan kali ini, Surabaya tetap unggul karena memang menurunkan pesilat terbaiknya yang sudah malang melintang dalam kejuaraan. Begitu pula Pasuruan, dan Tulungangung.
“Sebagai pendatang baru yang tidak diperhitungkan, alhamdulillah Blitar bisa menempati posisi empat besar. Peringkat ini sudah lebih tinggi dari target kami,’’katanya.
Pagar Nusa Blitar berjanji tindak lanjut dari hasil kejuaraan ini, semua pesilat yang berprestasi akan kami bina secara berkesinambungan. Melalui latihan rutin mingguan dan bulan.
Namun dalam momentum tertentu akan dilaksanakan pemusatan latihan. “Tim ini sudah kompak. Ya, yang belum berprestasi nanti akan kita tambal sulam.Karena masih banyak anggota yang belum bisa ikut dalam kejuaran ini. Lha, merekalah yang akan kami beri kesempatan,’’ tutupnya. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)
