Kudus, NU Online
Pengurus Baru Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kudus menyelenggarakan orientasi kepengurusan, Selasa-Rabu (26-27/8) di Taman Sardi Dawe Kudus. Pada moment ini dibahas tentang analisa potensi, kelemahan, peluang serta tantangan yang akan dihadapi oleh PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kudus.
<>
Analisis tersebut dalam rangka menentukan arah grand design kepengurusan pimpinan Joni Prabowo dan Fituhal Hidayah yang terpilih pada 19 Juni 2014 kemarin. Meski Orientasi Pengurus bukan termasuk progam wajib, namun agenda ini sudah menjadi rutinitas yang diadakan oleh PC. IPNU-IPPNU Kudus sebelum pelantikan resmi pungurus dan rapat kerja.
Menurut Ketua PC IPNU Kudus, Joni Prabowo, kedepan sebagai upaya kaderisasi pihaknya akan fokus melakukan perekrutan yang tidak hanya sekadar di basis sekolah swasta namun juga akan melebarkan sayap kaderisasi di sekolah-sekolah umum dan negeri.
“Sesungguhnya secara kultural mereka semua adalah kader kita, sebab mereka keturunan orang NU. Itu secara kultural, tapi secara struktural, kenyataan tidak semua masuk di IPNU-IPPNU. Hal ini menjadi riskan, sebab semakin marak ormas berideologi non Aswaja yang bidikan kadernya sama dengan kita,” papar Joni Prabowo.
Joni menambahkan, makin banyaknya para pelajar NU yang menempuh pendidikan di berbagai sekolah umum dan bergengsi akan memberikan peluang bagi IPNU-IPPNU untuk menggarap para pelajar di sekolah-sekolah tersebut. Sebab, secara umum, tugas IPNU-IPPNU adalah mencetak kader yang unggul secara intelektual, baik keagamaan maupun umum, memiliki keunggulan akhlak serta terampil berorganisasi melainkan juga siap tempur di tengah peradaban yang semakin kompleks.
Pada agenda orientasi pengurus baru tersebut, hadir beberapa alumni yang juga menyampaikan motifasi dan arahan. Di Kudus sendiri, bersama banom NU yang lain IPNU-IPPNU menjadi wadah perekrutan kader Nahdliyyin sekaligus sebagai organisasi yang merawat palajar. Apalagi saat ini, terdapat sembilan Pimpinan Anak Cabang (PAC), 25 Pimpinan Komisariat (PK), serta 126 Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU yang aktif. [Istahiyyah/Mahbib]