Jember, NU Online
NU harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam rangka pemberdayaan, pendampingan, maupun kegiatan sosial ataupun keagamaan. Sebab, masyarakat menunggu karya kongkret dari NU.
<>
Demikian dikemukakan Ketua PCNU Jember KH. Abdullah Syamsul Arifin saat memberikan pengarahan dalam rapat kerja PCNU Jember dan lembaga-lembaga di bawah naungan NU. Menurut Gus A’ab, sapaan akrabnya, NU harus menjadi lembaga yang tidak hanya menekankan kegiatan ubudiyah, tapi juga sosial bahkan pemberdayaan.
“Kalau yasinan, tahlilan itu sudah biasa dan perlu dipertahankan, tapi yang juga penting masyarakat perlu diberi sentuhan kegiatan lain yang lebih berdaya guna,” ucapnya.
Gus A’ab berharap agar lembaga-lembaga di bawah naungan NU dapat segera menyusun dan melaksanakan program-programnya. Sebagai perpanjangan tangan PCNU, katanya, lembaga-lembaga NU merupakan ujung tombak dalam melaksanakan segala program NU.
Secara khusus, Gus A’ab meminta para ketua lembaga untuk memperioritaskan program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat. “Warga NU perlu diberdayakan, baik secara ekonomi maupun pendidikan dan lain-lain,” ujarnya seraya meminta agar setiap lembaga minimal melaksanakan dua kali kegiatan dalam setahun.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga semua jajaran pengurus tanfidziyah, jajaran Syuriyah, para ketua lembaga dan para ketua MWCNU. (Aryudi A.Razaq/Mahbib)